Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Minggu, "blusukan" ke Bogor, Jawa Barat, dan mengunjungi Nenek Nur, seorang nenek yang pantang menyerah merawat cucunya bernama Nur yang menderita penyakit Cereblal Palsy.
Ibu Hafsah atau lebih dikenal dengan Nenek Nur tersebut, telah merawat cucunya yang terkena penyakit yang menyerang otak dan saraf tersebut selama 14 tahun. Nenek Nur juga selalu menggendong cucunya tersebut untuk berobat ke RSCM dua kali seminggu selama 14 tahun ini.
Yuddy bertandang ke rumah Nenek Nur di Kampung Semplak RT3/RW1, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, didampingi isterinya Velly Elvira, puterinya Ayesha serta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Sesuai Nawa Cita, pemerintah harus selalu hadir di tengah tengah masyarakat. Seperti hari ini saya lakukan bersama Wali Kota Bogor, ikut merasakan dan berempati terhadap musibah yg menimpa Nenek Nur. Ia sudah merawat dan menggendong cucunya dua kali seminggu berobat ke RSCM. Hal ini telah dijalaninya selama empat belas tahun," katanya.
Menteri mengatakan, semua Rumah Sakit di Indonesia harus selalu memberikan pelayanan terbaik buat seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan dari golongan mana.
Menteri mengakui, masih banyak orang yang mempunyai masalah seperti yang dialami Nenek Nur.
Pemerintah, menurutnya terus berupaya menangani. "Tetapi wajib bagi kita semua untuk membantu orang kesusahan yang ada di depan mata kita," kata Menteri.
Dalam kunjungan itu, Yuddy menyampaikan bantuan berupa sebuah kursi roda, uang tunai, dan bahan makanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Ibu Hafsah atau lebih dikenal dengan Nenek Nur tersebut, telah merawat cucunya yang terkena penyakit yang menyerang otak dan saraf tersebut selama 14 tahun. Nenek Nur juga selalu menggendong cucunya tersebut untuk berobat ke RSCM dua kali seminggu selama 14 tahun ini.
Yuddy bertandang ke rumah Nenek Nur di Kampung Semplak RT3/RW1, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, didampingi isterinya Velly Elvira, puterinya Ayesha serta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Sesuai Nawa Cita, pemerintah harus selalu hadir di tengah tengah masyarakat. Seperti hari ini saya lakukan bersama Wali Kota Bogor, ikut merasakan dan berempati terhadap musibah yg menimpa Nenek Nur. Ia sudah merawat dan menggendong cucunya dua kali seminggu berobat ke RSCM. Hal ini telah dijalaninya selama empat belas tahun," katanya.
Menteri mengatakan, semua Rumah Sakit di Indonesia harus selalu memberikan pelayanan terbaik buat seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan dari golongan mana.
Menteri mengakui, masih banyak orang yang mempunyai masalah seperti yang dialami Nenek Nur.
Pemerintah, menurutnya terus berupaya menangani. "Tetapi wajib bagi kita semua untuk membantu orang kesusahan yang ada di depan mata kita," kata Menteri.
Dalam kunjungan itu, Yuddy menyampaikan bantuan berupa sebuah kursi roda, uang tunai, dan bahan makanan.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015