Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Tiga anggota drumband dari Grup Remaja Masjid Al-Islah, Kampung Lembursawah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas di tempat setelah truk yang ditumpanginya terguling di jalur alternatif Cikidang.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Erik Bangun, Senin mengatakan ketiga korban tewas diketahui bernama Dede (19), Intan (18) dan seorang korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena jalanan di lokasi berupa turunan dan tikungan tajam yang akhirnya truk tersebut terbalik.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian musibah, untuk sopir masih dalam pemeriksaan," katanya.
Sementara itu Kapolsek Cikidang, AKP Maryadi di Sukabumi menjelaskan hasil pendataan yang kami lakukan ada 59 orang dengan rincian 39 orang pria dan 20 perempuan yang merupakan anggota drumband yang menumpang truk tersebut.
Akibat kecelakaan ini lanjutnya tiga orang tewas di tempat 49 lainnya luka-luka dan sisanya selamat, seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, truk Toyota Dyna dengan nomor polisi E 8834 VC yang membawa rombongan anggota drumband Remaja Masjid Al-Islah, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabmi tersebut rencananya akan menuju Madrasah Diniah Al-Barokah di Kampung Cibatu, Desa Sampora, Kecamatan Cikidang.
Namun nahas, saat truk melaju di tikungan Lebakwangi, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang truk berpenumpang puluhan orang itu terguling, tiga orang langsung tewas di tempat, lainnya luka-luka.
Hingga saat ini, pihak dari Unit Kecalakaan Lalu Lintas Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan.
Menurut Maryadi, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan ada beberapa dugaan, seperti truk tersebut kehilangan keseimbangan akhirnya terguling, karena lokasi kejadian merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, memiliki tikungan yang tajam dan curam sehingga jika tidak hati-hati kendaraan bisa mengalami kecelakaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Erik Bangun, Senin mengatakan ketiga korban tewas diketahui bernama Dede (19), Intan (18) dan seorang korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena jalanan di lokasi berupa turunan dan tikungan tajam yang akhirnya truk tersebut terbalik.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian musibah, untuk sopir masih dalam pemeriksaan," katanya.
Sementara itu Kapolsek Cikidang, AKP Maryadi di Sukabumi menjelaskan hasil pendataan yang kami lakukan ada 59 orang dengan rincian 39 orang pria dan 20 perempuan yang merupakan anggota drumband yang menumpang truk tersebut.
Akibat kecelakaan ini lanjutnya tiga orang tewas di tempat 49 lainnya luka-luka dan sisanya selamat, seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, truk Toyota Dyna dengan nomor polisi E 8834 VC yang membawa rombongan anggota drumband Remaja Masjid Al-Islah, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabmi tersebut rencananya akan menuju Madrasah Diniah Al-Barokah di Kampung Cibatu, Desa Sampora, Kecamatan Cikidang.
Namun nahas, saat truk melaju di tikungan Lebakwangi, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang truk berpenumpang puluhan orang itu terguling, tiga orang langsung tewas di tempat, lainnya luka-luka.
Hingga saat ini, pihak dari Unit Kecalakaan Lalu Lintas Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan.
Menurut Maryadi, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan ada beberapa dugaan, seperti truk tersebut kehilangan keseimbangan akhirnya terguling, karena lokasi kejadian merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, memiliki tikungan yang tajam dan curam sehingga jika tidak hati-hati kendaraan bisa mengalami kecelakaan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015