Bogor, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat segera menata Kampung Muara, Kelurahan Pasir Jaya dalam program penataan kawasan kumuh hibah dari pemerintah pusat.
"Tahap awal penataan sudah dimulai dengan menyusun perencanaan oleh tim yang melibatkan TP4W IPB," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, usai blusukan di Kampung Muara, Kamis.
Bima mengatakan dalam penataan kawasan kumuh di Kampung Muara, perencanaan dibuat dari tingkat bawah yakni melibatkan masyarakat, karena warga yang lebih tau permasalahan dan apa yang dibutuhkannya.
"Sudah tidak zamannya lagi perencanaan itu dibuat dari atas (pemerintahan) sudah saatnya masyarakat dilibatkan," katanya.
Bima mengatakan, Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan dana penataan kawasan kumuh senilai Rp26,7 miliar, yang akan digunakan untuk menata Kampung Muara menjadi lebih baik, aman dan nyaman.
"Tentu dana ini belum cukup untuk menyulap Kampung Muara secara keseluruhan membangun pemukiman, tapi untuk awal Insyaa Allah cukup, untuk penataan kawasan," katanya.
Dikatakannya, masalah rata-rata yang terjadi di Kampung Muara sama dengan wilayah lainnya yakni bangunan fisik tidak berkualitas, jalan, drainase, akses air minum, pengolahan sampah.
"Kita akan tata Kampung Muara, tidak hanya sehat dan nyaman, juga ada aman," kata Bima.
Bima menambahkan dalam mewujudkan mimpi masyarakat Kampung Muara untu memiliki perkampungan yang aman, nyaman dan sehat, Pemerintah Kota Bogor telah menurunkan tim awal yang bertugas menyusun perencanaan yang lebih kuat.
"Perencanaannya dimatangkan, lalu kita buat konsepnya. Dan rencananya Juni ini pembangunan fisik sudah dilaksanakan," katanya.
Sementara itu, Lurah Pasir Jaya Gurda Siregar menyebutkan, ada empat RW di Kampung Muara yang masuk dalam penataan kawasan kumuh oleh Pemerintah Kota Bogor.
Ia mengatakan, sosialisasi terkait penataan kawasan kumuh kepada masyarakat disetiap kali kegiatan kelurahan, dan juga melalui para ketua RW.
"Kami sampaikan kepada masyarakat, kumuh bukan berarti kampung kami jelek. Tapi dalam artian, memang ada kawasan yang di bawah standar kurang nyaman," katanya.
Ketua LPM Desa Pasir Jaya, Erwin mengatakan ada 11 item yang akan diperbaiki dalam penataan kawasan kumuh tersebut diantaranya pembangunan dranase, jalan, sanitasi, air bersih, MCK, RTH dan tempat sampah.
"Kondisi selama masyarakat di Kampung Muara memang tidak memiliki akses toilet pribadi, masih ada yang buang hajat ke sungai, dan juga sampah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tahap awal penataan sudah dimulai dengan menyusun perencanaan oleh tim yang melibatkan TP4W IPB," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, usai blusukan di Kampung Muara, Kamis.
Bima mengatakan dalam penataan kawasan kumuh di Kampung Muara, perencanaan dibuat dari tingkat bawah yakni melibatkan masyarakat, karena warga yang lebih tau permasalahan dan apa yang dibutuhkannya.
"Sudah tidak zamannya lagi perencanaan itu dibuat dari atas (pemerintahan) sudah saatnya masyarakat dilibatkan," katanya.
Bima mengatakan, Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan dana penataan kawasan kumuh senilai Rp26,7 miliar, yang akan digunakan untuk menata Kampung Muara menjadi lebih baik, aman dan nyaman.
"Tentu dana ini belum cukup untuk menyulap Kampung Muara secara keseluruhan membangun pemukiman, tapi untuk awal Insyaa Allah cukup, untuk penataan kawasan," katanya.
Dikatakannya, masalah rata-rata yang terjadi di Kampung Muara sama dengan wilayah lainnya yakni bangunan fisik tidak berkualitas, jalan, drainase, akses air minum, pengolahan sampah.
"Kita akan tata Kampung Muara, tidak hanya sehat dan nyaman, juga ada aman," kata Bima.
Bima menambahkan dalam mewujudkan mimpi masyarakat Kampung Muara untu memiliki perkampungan yang aman, nyaman dan sehat, Pemerintah Kota Bogor telah menurunkan tim awal yang bertugas menyusun perencanaan yang lebih kuat.
"Perencanaannya dimatangkan, lalu kita buat konsepnya. Dan rencananya Juni ini pembangunan fisik sudah dilaksanakan," katanya.
Sementara itu, Lurah Pasir Jaya Gurda Siregar menyebutkan, ada empat RW di Kampung Muara yang masuk dalam penataan kawasan kumuh oleh Pemerintah Kota Bogor.
Ia mengatakan, sosialisasi terkait penataan kawasan kumuh kepada masyarakat disetiap kali kegiatan kelurahan, dan juga melalui para ketua RW.
"Kami sampaikan kepada masyarakat, kumuh bukan berarti kampung kami jelek. Tapi dalam artian, memang ada kawasan yang di bawah standar kurang nyaman," katanya.
Ketua LPM Desa Pasir Jaya, Erwin mengatakan ada 11 item yang akan diperbaiki dalam penataan kawasan kumuh tersebut diantaranya pembangunan dranase, jalan, sanitasi, air bersih, MCK, RTH dan tempat sampah.
"Kondisi selama masyarakat di Kampung Muara memang tidak memiliki akses toilet pribadi, masih ada yang buang hajat ke sungai, dan juga sampah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015