Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima suntik vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani Nomor 2 Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jumat.
Selain Wali Kota, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Suprijadi, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Iwan Apriyanto, Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kusnanto Saidi, beserta tim dokter juga menerima vaksin Sinovac tahap dua di kesempatan yang sama.
"Rasanya masih sama seperti tahap pertama yang bisa dibilang masih lebih sakit digigit semut. Jadi warga Kota Bekasi nantinya jika divaksin ini tidak perlu takut karena sudah teruji di tahap pertama," kata Wali Kota Rahmat Effendi.
Baca juga: 118 tenaga kesehatan di Kota Bekasi divaksin COVID-19
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi batal divaksin COVID-19, ini sebabnya
Wali Kota Bekasi dan jajaran unsur Forkopimda telah disuntik tahap pertama sebelumnya pada Jumat (15/1) di lokasi yang sama yakni Stadion Patriot Candrabagha Kota Bekasi.
Penyuntikan vaksin Sinovac ini diberikan dua kali untuk setiap orang dengan masing-masing dosis 0,5 mililiter dengan rentan waktu 14 hari untuk memaksimalkan imun tubuh.
"Kami telah menjalani vaksin ini dua kali berturut turut, tidak ada keluhan apa-apa untuk nantinya masyarakat Kota Bekasi yang akan diprogramkan melalui vaksinasi ini tidak perlu takut melainkan ini untuk antibodi diri kita dalam menghadapi wabah ini, semoga semua selalu sehat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi dijadwalkan disuntik vaksin COVID-19 pada Jumat (15/1)
Dia menyatakan vaksinasi tahap pertama ini akan terus dijalankan kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi. Setelah itu juga akan diberikan kepada pelayan publik dan warga Kota Bekasi yang juga sedang menunggu giliran vaksinasi.
Wali Kota juga berpesan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan 4M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan penyanitasi tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan demi kesehatan bersama.
"Semoga semua selalu dalam keadaan terbaik dan semoga vaksinasi ini mampu menekan angka penyebaran COVID-19 dan semoga pandemi ini segera berakhir," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Selain Wali Kota, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Suprijadi, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Iwan Apriyanto, Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kusnanto Saidi, beserta tim dokter juga menerima vaksin Sinovac tahap dua di kesempatan yang sama.
"Rasanya masih sama seperti tahap pertama yang bisa dibilang masih lebih sakit digigit semut. Jadi warga Kota Bekasi nantinya jika divaksin ini tidak perlu takut karena sudah teruji di tahap pertama," kata Wali Kota Rahmat Effendi.
Baca juga: 118 tenaga kesehatan di Kota Bekasi divaksin COVID-19
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi batal divaksin COVID-19, ini sebabnya
Wali Kota Bekasi dan jajaran unsur Forkopimda telah disuntik tahap pertama sebelumnya pada Jumat (15/1) di lokasi yang sama yakni Stadion Patriot Candrabagha Kota Bekasi.
Penyuntikan vaksin Sinovac ini diberikan dua kali untuk setiap orang dengan masing-masing dosis 0,5 mililiter dengan rentan waktu 14 hari untuk memaksimalkan imun tubuh.
"Kami telah menjalani vaksin ini dua kali berturut turut, tidak ada keluhan apa-apa untuk nantinya masyarakat Kota Bekasi yang akan diprogramkan melalui vaksinasi ini tidak perlu takut melainkan ini untuk antibodi diri kita dalam menghadapi wabah ini, semoga semua selalu sehat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi dijadwalkan disuntik vaksin COVID-19 pada Jumat (15/1)
Dia menyatakan vaksinasi tahap pertama ini akan terus dijalankan kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi. Setelah itu juga akan diberikan kepada pelayan publik dan warga Kota Bekasi yang juga sedang menunggu giliran vaksinasi.
Wali Kota juga berpesan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan 4M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan penyanitasi tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan demi kesehatan bersama.
"Semoga semua selalu dalam keadaan terbaik dan semoga vaksinasi ini mampu menekan angka penyebaran COVID-19 dan semoga pandemi ini segera berakhir," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021