Jakarta, (Antara Megapolitan) - Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Asri Nugrahanti mengatakan menghadapi era globalisasi, pihaknya menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai universitas di Australia untuk mengembangkan kelas internasional.

"Kerja sama ini meliputi program Dual Degree (Gelar Ganda), pertukaran pelajar maupun penelitian bersama, di antaranya adalah dengan Curtin University, Edith Cowan University, dan University of South Australia," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, era globalisasi yang diwarnai dengan derasnya arus informasi dari manapun, membuat generasi muda dengan mudah mengetahui dan menyerap informasi dan budaya dari negara lain.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Bambang Soedaryono menjelaskan pentingnya melakukan kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan program-program kelas internasional yang bekerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri.

"Kita harapkan kerja sama dapat menambah `networking` mahasiswa, pengetahuan mengenai `culture` asing dan melatih pola pikir mereka dalam menghadapi era globalisasi," ujarnya.

Bambang mengatakan pihaknya selalu mencoba untuk melakukan kerja sama dengan sebanyak mungkin universitas di luar negeri, bahkan dalam waktu dekat akan dicoba kerja sama dengan beberapa universitas di Tiongkok.

"Kami juga sudah kontak beberapa universitas di sana, saya melihat kebutuhan kerja sama dengan universitas di Tiongkok sangat mendesak, karena networking bisnis yang dihasilkan akan sangat baik," ujarnya.

Sedangkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Trisakti Yuzwar Z Basri mengatakan dalam rangka visi Universitas Trisakti menjadi universitas berstandar internasional, maka Usakti selalu berusaha untuk bagaimana membuat kondisi suasana akademik yang menuju pada standar internasional salah satunya katanya dengan melakukan kerja sama internasional.

"Kita juga selalu mencoba untuk mencari terobosan kegiatan yang sifatnya tidak hanya formal akademik, namun kami mencoba beberapa pendekatan pada akhirnya mempunyai muatan dan nuansa pendidikan," katanya.

Ia menjelaskan untuk mengetahui kondisi Universitas di Australia pihaknya menggelar acara Interactive Dialogue Between The Australian Ambassador and The Student of Trisakti University, dengan Dubes Australia Untuk Indonesia Paul Grigson.

Paul Grigson menyebutkan bahwa pendidikan di Indonesia sendiri sudah cukup berkembang, dan pendidikan telah menjadi bagian yang sangat penting bagi Indonesia.

"Universitas-universitas di Indonesia harus lebih menjelajahi dunia lagi, sebab mahasiswa butuh pengalaman yang lebih banyak dalam rangka menghadapi era globalisasi ini," katanya.

Grigson sendiri menyebutkan kerjasama yang dijalin Usakti dengan Curtin University merupakan hal yang sangat baik, sebab Curtin University merupakan salah satu universitas terbaik di Australia.

"Saya akan berbicara dengan Rektorat di sana dan memastikan kerja sama antara Usakti dan Curtin terus berlanjut," katanya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015