Bogor, 3/4 (ANTARA) - Area Pelayanan Jaringan (APJ) PLN Wilayah Bogor Jawa Barat menggelar layanan pemasaran keliling atau sarling edukasi listrik untuk masyarakat pedesaan.

"Program ini sudah sejak akhir 2011 kita laksanakan. Teknisnya kami akan mendatangi sejumlah desa yang ada di area pelayanan jaringan PLN Bogor. Di sana kami memaparkan tentang produk PLN dan bagaimana tata cara pemasangan baru," kata Humas APJ PLN Bogor, Kusumawan di Bogor, Selasa.

Kusumawan menjelaskan, program pemasaran edukasi listrik pedesaan dilakukan untuk memberikan layanan kepada masyarakat terkait PLN.

Menurut Kusumawan, layanan pemasaran keliling edukasi tersebut merupakan salah satu upaya PT PLN dalam memberikan informasi layanan produk kepada pelanggan.

"Selain itu sarling atau pemasaran keliling bertujuan untuk mempersempit gerak calon PLN yang dianggap meresahkan," katanya.

Pelaksanaan sarling, kata Kusumawan, mendapat respon cukup baik di tengah masyarakat. Menurut dia, selama ini masyarakat pedesaan sangat minim informasi kelistrikan sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa pihak lain atau biasa disebut "ahli listrik desa" yakni calo.

"Setelah mereka mengikuti pemaparan dari kita beberapa mereka baru tahu ternyata proses pemasangan sambungan baru itu sangat mudah dan gampang. Karena selama ini mereka mengandalkan calo atau disebut `ahli listrik desa` sehingga mereka mendapatkan informasi yang salah," kata Kusumawan.

Kusumawan menyebutkan, pelayanan pemasaran keliling juga dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum mendapat pelayanan kantor cabang PLN.

Selain itu, menurut dia, berdasarkan hasil audit KPK, proses pemasangan baru PLN selalu menjadi sorotan karena dinilai rawan praktek KKN.

"Langkah ini sebagai salah satu upaya PLN untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Dan sejak 2011 kami sudah mencanangkan gerakan anti pungli. Untuk pelayanan baik PLN ke depannya," kata dia.

Kusumawan mengungkapkan, pelayanan pemasaran keliling dilakukan setiap minggu dua kali, yakni setiap Rabu dan Kamis. Petugas APJ PLN akan mendatangi desa-desa dan melakukan sosialisasi dan pemaparan seputar produk PLN di kantor-kantor desa.

Menurut dia, program edukasi tersebut juga menjadi upaya tepat transparansi PLN kepada pelanggan. Dalam kegiatan tersebut banyak hal penting yang disampaikan secara langsung kepada para pelanggan dan calon pelanggan.

"Misalnya informasi seputar produk PLN, kemudahan permohonan pelanggan, biaya pemasangan baru, mengubah daya, cara pembayaran rekening listrik dan lainnya," kata dia.

Ia menambahkan, masih ada banyak daerah pedesaan lainnya yang akan menjadi target kunjungan tim pemasaran keliling di wilayah Bogor. Dengan harapan masyarakat dapat lebih paham tentang PLN dan dapat mengurus sendiri persoalan listrik dengan menghindari calo.


Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012