Karawang, (Antara Megapolitan) -Sejumlah pengolah ikan di sekitar pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat membutuhkan bahan baku berupa ikan bandeng sekitar 20 ton per hari.

"Dari bahan baku sekitar 20 ton ikan itu akan menghasilkan sekitar lima ton ikan bandeng olahan," kata Ketua Gabungan Kelompok Pengolah Ikan Sumber Jaya Bayur Kidul, Nurhalim, di Karawang, Jumat.

Ia menyatakan, produksi olahan ikan dari Sumber Jaya Bayur Kidul di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon sudah banyak dipasarkan ke luar Karawang.

Di antara jenis hasil olahan itu ialah Bandeng Duri Lunak, Bandeng Abon, dan Bandeng Crispy.

Menurut Nurhalim, kelompoknya terdiri atas 14 kelompok pengolah ikan.

Di Desa Bayur Kidul itu sendiri terdapat 316 warga yang menjadi pengolah ikan bandeng.

Meski di daerah tersebut ada sejumlah tambak ikan bandeng, tetapi para pengolah ikan itu masih kesulitan untuk mendapatkan bahan baku sesuai kebutuhan.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah setempat membantunya untuk mendapatkan bahan baku ikan yang akan diolah.

"Kami sudah memiliki jaringan pemasaran, sehingga ikan hasil olahan tidak hanya dipasarkan di Karawang. Tetapi juga dipasarkan ke luar Karawang," kata Nurhalim.

Hasil olahan ikan bandeng dari Desa Bayur Kidul itu sendiri diakuinya cukup mendapat perhatian di Karawang dan luar Karawang dikarenakan memiliki ciri khas tertentu seperti gurih dan renyah.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015