Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku terus gencar menginstruksikan seluruh OPD dilingkup Pemkab Bogor, Jawa Barat agar mempercepat menyerap anggaran menjelang tutup tahun.

"Seluruh kepala perangkat daerah saya perintahkan untuk melakukan pengawasan ketat pelaksanaan dan proses pencairannya setiap hari, bahkan kalau bisa tiap jam,” ucapnya di Cibinong, Kahupaten Bogor, Senin.

Baca juga: Lambat serap anggaran, Sekda Kabupaten Bogor panggil kepala dinas
Baca juga: Rancangan APBD Perubahan Kabupaten Bogor masih defisit Rp1,43 triliun

Dikatakan, akhir tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, hari kerja efektif di Desember 2020 hanya sekitar 20 hari karena terpotong libur panjang pengganti cuti bersama di lebaran tahun 2020.

"Waktu efektif pelaksanaan tinggal 16 hari lagi sampai dengan 23 Desember," kata Ade Yasin.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin memanggil kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang lambat dalam menyerap anggaran jelang tutup anggaran tahun 2020.

Baca juga: Pemkab Bogor baru serap sekitar 50 persen anggaran penanganan COVID-19

"Semua yang rendah (serapan anggaran) akan kita panggil," ungkap Burhan.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat kinerja dinas yang hingga kini secara rata-rata serapan anggarannya baru 53 persen. Serapan paling rendah yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yaitu sebesar 40 persen.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020