Depok, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail berharap Program One Day No Rice (ODNR) yang digagas oleh Pemerintah Kota Depok saat ini dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia.
"Program diversifikasi pangan ini seharusnya bisa diterapkan di daerah lain, demi kesehatan dan kecintaan terhadap sumber pangan lokal," kata Nur Mahmudi di Depok, Selasa.
Ia mencontohkan Kota Bandung yang akrab disebut Kota Kembang ini merupakan salah satu kota yang menerapkan ODNR. Kota Bandung yang merupakan sasaran wisata liburan bagi warga Jabodetabek pada akhir pekan, banyak yang menikmati wisata kuliner.
"ODNR merupakan salah satu strategi untuk mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat terhadap pola makan sehat," katanya.
"Kami berharap melalui rumah makan yang menyuguhkan nasi jagung ini merupakan ikhtiar mendekatkan pola makan sehat yang berorientasi sumber pangan lokal pada budaya kuliner orang Sunda," ujarnya.
Pemimpin kota belimbing ini mengatakan, gagasan menu nasi jagung hanyalah pengalihan konsumsi karbohidrat dari nasi padi ke nasi jagung, singkong, ubi, dan kentang. Namun, tetap menjaga menu lauk pauk makan khas Sunda yang sudah menjadi ciri khasnya.
"Kita tawarkan perubahan karbohidratnya saja yang glukamin indeksnya rendah dan baik bagi kesehatan," katanya.
Nur Mahmudi mengatakan, nasi jagung juga merupakan sumber karbohidrat bagi tubuh, sehingga tidak ada bedanya dengan nasi biasa. Justru, nasi jagung ini bisa menghindarkan dari penyakit seperti diabetes dan obesitas, karena nasi jagung memiliki kadar gula yang rendah jika dibandingkan nasi biasa.
Selain itu, mengganti konsumsi nasi dengan nasi jagung dapat memutar perekonomian pada sektor nonpadi. Maka, penekanan pada konsumsi nasi padi dapat berkurang dan karbohidrat lokal seperti jagung dapat meningkat penjualannya, sehingga dapat menguntungkan petani lokal.
"Harus dicoba, rasanya tak jauh beda dengan nasi padi, manfaatnya lebih banyak untuk kesehatan," katanya.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mengimbau warga masyarakatnya untuk melakukan program Senin tanpa nasi. Imbauan tersebut terasa sejalan dengan program ODNR yang diterapkan Depok sejak 2011.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Program diversifikasi pangan ini seharusnya bisa diterapkan di daerah lain, demi kesehatan dan kecintaan terhadap sumber pangan lokal," kata Nur Mahmudi di Depok, Selasa.
Ia mencontohkan Kota Bandung yang akrab disebut Kota Kembang ini merupakan salah satu kota yang menerapkan ODNR. Kota Bandung yang merupakan sasaran wisata liburan bagi warga Jabodetabek pada akhir pekan, banyak yang menikmati wisata kuliner.
"ODNR merupakan salah satu strategi untuk mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat terhadap pola makan sehat," katanya.
"Kami berharap melalui rumah makan yang menyuguhkan nasi jagung ini merupakan ikhtiar mendekatkan pola makan sehat yang berorientasi sumber pangan lokal pada budaya kuliner orang Sunda," ujarnya.
Pemimpin kota belimbing ini mengatakan, gagasan menu nasi jagung hanyalah pengalihan konsumsi karbohidrat dari nasi padi ke nasi jagung, singkong, ubi, dan kentang. Namun, tetap menjaga menu lauk pauk makan khas Sunda yang sudah menjadi ciri khasnya.
"Kita tawarkan perubahan karbohidratnya saja yang glukamin indeksnya rendah dan baik bagi kesehatan," katanya.
Nur Mahmudi mengatakan, nasi jagung juga merupakan sumber karbohidrat bagi tubuh, sehingga tidak ada bedanya dengan nasi biasa. Justru, nasi jagung ini bisa menghindarkan dari penyakit seperti diabetes dan obesitas, karena nasi jagung memiliki kadar gula yang rendah jika dibandingkan nasi biasa.
Selain itu, mengganti konsumsi nasi dengan nasi jagung dapat memutar perekonomian pada sektor nonpadi. Maka, penekanan pada konsumsi nasi padi dapat berkurang dan karbohidrat lokal seperti jagung dapat meningkat penjualannya, sehingga dapat menguntungkan petani lokal.
"Harus dicoba, rasanya tak jauh beda dengan nasi padi, manfaatnya lebih banyak untuk kesehatan," katanya.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mengimbau warga masyarakatnya untuk melakukan program Senin tanpa nasi. Imbauan tersebut terasa sejalan dengan program ODNR yang diterapkan Depok sejak 2011.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015