Bogor, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat buru pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal yang telah menembak mati seorang warga dengan memperketat penjagaan untuk mempersempit ruang gerak pelaku melarikan diri.
Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Diana S, Selasa menyebutkan peristiwa terjadi di dua lokasi, untuk pencurian terjadi di Kecamatan Bogor Barat sedangkan penembakannya di Tanah Sareal. Sehingga kedua polsek setempat dikerahkan untuk melakukan patroli.
"Kedua polsek sudah kita kerahkan untuk melakukan tindakan lanjut seperti mengurus korban ke pihak keluarga, dan melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata AKP Diana.
Selain itu lanjut dia, Polres Bogor Kota juga menginstruksikan seluruh Polsek yang ada untuk meningkatkan pengawasan dengan patroli mencegah pelaku untuk melarikan diri.
Hingga kini petugas masih melakukan patroli di lapangan, belum diketahui pasti identitas pelaku penembakan yang berjumlah dua orang.
"Pengejaran masih dilakukan, petugas juga masih mengumpulkan informasi di lapangan," katanya.
AKP Diana menambahkan upaya pengejaran dilakukan dengan menggelar patroli di setiap wilayah Polsek dan memperketat akses masuk terutama di wilayah perbatasan Kota Bogor.
"Setiap Polsek kita instruksikan siaga, termasuk polsek yang berdekatan langsung dengan lokasi kejadian," katanya.
Peristiwa penembakan warga Kota Bogor oleh pelaku begal terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di wilayah Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Kronologi kejadian pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan berawal saat korban pencurian bernama Agustin Fajar kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat Nomor Polisi F 2202 CT di lokasi kejadian Jalan Manunggal depan SMAN 5 Kecamatan Bogor, Barat, Selasa malam.
Menyadari motornya telah dicuri, korban Agustin Fajar mencoba mengejar pelaku bersama rekannya Ahmad Markus menggunakan sepeda motor Jupiter Z Nomor Polisi F 3809 BD.
Korban dan rekannya mencari keberadaan motor hingga menemukannya di tempat kejadian perkara di Jalan Pabuaran Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Tepatnya di depan Swalayan Mugi Grosi, Kecamatan Tanah Sareal. Keduanya melihat ada motornya yang hilang terparkir di tempat kejadian. Lalu kedua korban berteriak maling. Saat itu juga ada satu orang diduga pelaku berada di depan parkir swalayan Mugi Grosir langsung menembak korban Ahmad Markus yang membonceng Fajar (korban kehilangan motor).
Korban ditembak dari jarak dekat mengenai bagian kepala korban, korban tersungkur. Para pelaku langsung kabur, tidak lama kejadian petugas tiba di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Saat ini jenazah korban sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit PMI Bogor untuk keperluan penyelidikan. Korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di wilayah Gunung Batu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Diana S, Selasa menyebutkan peristiwa terjadi di dua lokasi, untuk pencurian terjadi di Kecamatan Bogor Barat sedangkan penembakannya di Tanah Sareal. Sehingga kedua polsek setempat dikerahkan untuk melakukan patroli.
"Kedua polsek sudah kita kerahkan untuk melakukan tindakan lanjut seperti mengurus korban ke pihak keluarga, dan melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata AKP Diana.
Selain itu lanjut dia, Polres Bogor Kota juga menginstruksikan seluruh Polsek yang ada untuk meningkatkan pengawasan dengan patroli mencegah pelaku untuk melarikan diri.
Hingga kini petugas masih melakukan patroli di lapangan, belum diketahui pasti identitas pelaku penembakan yang berjumlah dua orang.
"Pengejaran masih dilakukan, petugas juga masih mengumpulkan informasi di lapangan," katanya.
AKP Diana menambahkan upaya pengejaran dilakukan dengan menggelar patroli di setiap wilayah Polsek dan memperketat akses masuk terutama di wilayah perbatasan Kota Bogor.
"Setiap Polsek kita instruksikan siaga, termasuk polsek yang berdekatan langsung dengan lokasi kejadian," katanya.
Peristiwa penembakan warga Kota Bogor oleh pelaku begal terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di wilayah Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Kronologi kejadian pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan berawal saat korban pencurian bernama Agustin Fajar kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat Nomor Polisi F 2202 CT di lokasi kejadian Jalan Manunggal depan SMAN 5 Kecamatan Bogor, Barat, Selasa malam.
Menyadari motornya telah dicuri, korban Agustin Fajar mencoba mengejar pelaku bersama rekannya Ahmad Markus menggunakan sepeda motor Jupiter Z Nomor Polisi F 3809 BD.
Korban dan rekannya mencari keberadaan motor hingga menemukannya di tempat kejadian perkara di Jalan Pabuaran Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal.
Tepatnya di depan Swalayan Mugi Grosi, Kecamatan Tanah Sareal. Keduanya melihat ada motornya yang hilang terparkir di tempat kejadian. Lalu kedua korban berteriak maling. Saat itu juga ada satu orang diduga pelaku berada di depan parkir swalayan Mugi Grosir langsung menembak korban Ahmad Markus yang membonceng Fajar (korban kehilangan motor).
Korban ditembak dari jarak dekat mengenai bagian kepala korban, korban tersungkur. Para pelaku langsung kabur, tidak lama kejadian petugas tiba di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Saat ini jenazah korban sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit PMI Bogor untuk keperluan penyelidikan. Korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di wilayah Gunung Batu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015