Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengaku tengah mengedepankan peran kehumasan demi membangkitkan geliat pariwisata di wilayah itu setelah banyak terhambat akibat pandemi COVID-19.
"Saya mengajak masyarakat untuk mau kembali berwisata dan meyakinkan masyarakat bahwa destinasi wisata di Kabupaten Bogor aman dari penularan COVID-19, agar perekonomian daerah dapat tetap bergerak," ungkapnya saat menjadi narasumber dalam webinar Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 di Cibinong, Bogor, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bogor bagikan bantuan dana hibah Kemenparekraf untuk hotel dan restoran
Dia mengatakan disrupsi ekonomi akibat COVID-19 telah menyumbat sumbu aktivitas ekonomi di berbagai sektor, termasuk pariwisata, yang meningkatkan risiko permasalahan keuangan dan sosial di masyarakat.
Ia mengatakan upaya membangkitkan sektor pariwisata yang dilakukan melalui kehumasan, yaitu mengadakan lomba video kreatif tentang wisata Kabupaten Bogor secara daring.
"Seperti lomba menyanyi dan video kreatif tentang berwisata sambil menerapkan protokol kesehatan, untuk mengajak masyarakat luas kembali berwisata di Kabupaten Bogor," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Ratna Listy duet dengan Rektor IPB pada "Malam Puncak Kreatif" di Bogor (video)
Ade Yasin menyebutkan upaya membangkitkan pariwisata Kabupaten Bogor juga perlu didukung oleh para pengelola pariwisata.
Menurut dia, para pengelola harus menciptakan rasa aman dari COVID-19 bagi para pengunjungnya.
Di samping upaya "branding" destinasi wisata yang dilakukan pemerintah, yang lebih penting pelaku usaha pariwisata itu sendiri bergerak.
Baca juga: Gerakan BISA jadi andalan pulihkan pariwisata di Bogor
Mereka, katanya, harus mampu menciptakan citra dan meraih kepercayaan masyarakat serta menciptakan rasa aman bahwa lokasi wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan.
"Menghadapi kondisi akibat pandemi, suka tidak suka dan mau tidak mau harus merespons situasi yang berubah-ubah secara cerdas, belajar memahami dengan baik, mencari alternatif solusi lalu cepat beradaptasi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Saya mengajak masyarakat untuk mau kembali berwisata dan meyakinkan masyarakat bahwa destinasi wisata di Kabupaten Bogor aman dari penularan COVID-19, agar perekonomian daerah dapat tetap bergerak," ungkapnya saat menjadi narasumber dalam webinar Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 di Cibinong, Bogor, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bogor bagikan bantuan dana hibah Kemenparekraf untuk hotel dan restoran
Dia mengatakan disrupsi ekonomi akibat COVID-19 telah menyumbat sumbu aktivitas ekonomi di berbagai sektor, termasuk pariwisata, yang meningkatkan risiko permasalahan keuangan dan sosial di masyarakat.
Ia mengatakan upaya membangkitkan sektor pariwisata yang dilakukan melalui kehumasan, yaitu mengadakan lomba video kreatif tentang wisata Kabupaten Bogor secara daring.
"Seperti lomba menyanyi dan video kreatif tentang berwisata sambil menerapkan protokol kesehatan, untuk mengajak masyarakat luas kembali berwisata di Kabupaten Bogor," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Ratna Listy duet dengan Rektor IPB pada "Malam Puncak Kreatif" di Bogor (video)
Ade Yasin menyebutkan upaya membangkitkan pariwisata Kabupaten Bogor juga perlu didukung oleh para pengelola pariwisata.
Menurut dia, para pengelola harus menciptakan rasa aman dari COVID-19 bagi para pengunjungnya.
Di samping upaya "branding" destinasi wisata yang dilakukan pemerintah, yang lebih penting pelaku usaha pariwisata itu sendiri bergerak.
Baca juga: Gerakan BISA jadi andalan pulihkan pariwisata di Bogor
Mereka, katanya, harus mampu menciptakan citra dan meraih kepercayaan masyarakat serta menciptakan rasa aman bahwa lokasi wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan.
"Menghadapi kondisi akibat pandemi, suka tidak suka dan mau tidak mau harus merespons situasi yang berubah-ubah secara cerdas, belajar memahami dengan baik, mencari alternatif solusi lalu cepat beradaptasi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020