Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.815 produk UMKM dengan total 683 paket berhasil terjual pada acara Depok Virtual Expo 2020 yang digelar selama sepuluh hari dari 27 Oktober-6 November 2020.

"Alhamdulillah, meskipun dilakukan secara virtual, antusias UMKM maupun warga pada kegiatan tersebut sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah produk yang terjual," kata Kepala Dinas DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Depok, Kamis.

Baca juga: Pandemi COVID-19, Pemberian BLT pelaku UMKM diperpanjang hingga akhir November 2020
Baca juga: Perluas pasar UMKM, DKUM Depok siap gelar virtual Expo 2020

Fitriawan mengatakan terdapat berbagai produk UMKM yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan (craft).

"Dari berbagai jenis produk ini, yang paling diminati adalah produk kuliner sebesar 75 persen," ujarnya.

Fitriawan menuturkan, banyak pelajaran yang dapat diambil oleh pelaku UMKM lewat acara ini. Terlebih, untuk produk yang bisa dipesan di muka (pre order) karena memerlukan penanganan extra.

Baca juga: DKUM Depok komitmen tingkatkan kualitas dan nilai jual produk UMKM saat Pandemi COVID

Lanjutnya, produk pre order sebagian besar adalah makanan cepat saji, sehingga perlu diperhatikan kecepatan dan ketepatan dalam pembuatannya. Jika tidak dikerjakan dengan baik, maka kualitas produk akan menurun ataupun berkurang saat diterima oleh konsumen.

"Selain itu, Depok Virtual Expo juga memberikan pembelajaran yang sangat berharga kepada aplikasi Swadep sebagai marketplace-nya UMKM Kota Depok, agar lebih mudah digunakan oleh konsumen maupun para pelaku UMKM dari berbagai kalangan," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020