Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengucurkan dana Rp3,2 miliar dari APBD setempat untuk progam perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 47 kecamatan.

"Kami akui, anggaran untuk perbaikan RTLH terbatas tapi tetap diupayakan setiap tahunnya dalam progam perbaiakan RTLH," kata Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, dari data yang dimiliki pemkab ada 40 ribu RTLH yang tersebar di seluruh kecamatan, namun data tersebut dinamis bisa saja bertambah atau berkurang.

Lebih lanjut, RTLH merupakan salah satu indikator kemiskinan dengan demikian pihaknya terus berupaya memberikan bantuan progam benah rumah untuk warga yang tinggal di RTLH.

Selain itu, setiap satu rumah yang dinilai RTLH diberikan bantuan Rp4 juta untuk perbaikan. Bahkan pada tahun ini pihaknya juga menargetkan perbaikan RTLH setiap desa dua rumah atau sebanyak 772 rumah yang tersebar di 386 desa.

Progam bedah rumah ini, memang selalu menjadi prioritas setiap tahunnya, tetapi karena anggarannya terbatas sehingga rumah yang diperbaiki pun terbatas.

"Diharapkan dengan bantuan itu warga yang tinggal di RTLH bisa terbantu agar tinggal lebih nyaman, minimalnya ada tempat mandi, cuci, kakus (MCK) dan fentilasi," tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga merasa terbantu dengan adanya bantuan, seperti dari Baznas Kabupaten Sukabumi yang juga ikut mensukseskan progam bedah rumah. Dan pada tahun ini, Baznas mengalokasikan dana sebesar Rp1Rp1.680.000.000 untuk memperbaiki 420 unit RTLH.

Maka dari itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh elemen khususnya perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi baik yang berstatus milik negara maupun swasta bisa memberikan bantuan seperti progam bedah rumah ini minimlanya perbaikan RTLH yang berada di sekitar perusahaan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015