Magelang (Antara-Megapolitan-Bogor) - Wisatawan mancanegara tertarik mengunjungi Indonesia, terutama karena keanekaragaman budaya sehingga kalangan seniman dan budayawan perlu melestarikan serta mengembangkan potensi kebudayaan itu untuk memperkuat pengembangan kepariwisataan, kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan.

"Orang tertarik berwisata ke Indonesia, ternyata 60 persen karena kebudayaannya, bukan karena alam, tetapi budayanya," katanya di Magelang, Minggu.

Ia mengatakan hal itu saat meresmikan hasil revitalisasi Museum Haji Widayat di Kota Mungkid, Ibu Kota Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kemendikbud memberikan bantuan sekitar Rp1,5 miliar pada 2014 untuk program revitalisasi museum yang dibangun oleh maestro pelukis, Widayat (almarhum).

Pada kesempatan itu, ia mencontohkan sejumlah daerah, seperti Magelang dan Solo (Jawa Tengah), serta Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi unggul untuk pengembangan kepariwisataan berbasis kebudayaan.

"Kami kembangkan Magelang, Solo, dan Yogyakarta dengan basis kebudayaan. Peranan masyarakat, seniman, dan budayawan, pemerintah daerah, dan swasta dibutuhkan," tuturnya.

Ia juga menyebut kaitan pengembangan pemanfaatan berbagai museum untuk kepentingan kepariwisataan, termasuk Museum Haji Widayat, karena menyimpan peninggalan karya kebudayaan.

Hingga saat ini, Indonesia memiliki sekitar 300 museum yang tersebar di berbagai daerah. Pemerintah juga mendirikan museum baru dan merevitalisasi museum yang telah ada, termasuk dua museum maritim, masing-masing di Manado dan Bangka Belitung.

"Banyak museum kita miliki sebagai tempat yang baik untuk menyimpan peninggalan kebudayaan dan untuk tempat wisata, tempat untuk generasi muda belajar tentang kebudayaan," ujarnya.

Direktur Museum Haji Widayat Fajar Purnomo Sidi mengemukakan museum yang dikelolanya bermanfaat untuk kegiatan wisata.

Para wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur, katanya, bisa menjadikan Museum Haji Widayat sebagai bagian dari rangkaian wisatanya ke daerah itu. Museum Haji Widayat sekitar dua kilometer timur Candi Borobudur.

Peresmian hasil revitalisasi Museum Haji Widayat di Kota Mungkid, antara lain dihadiri Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Laily Prihatiningtas, Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Magelang Edy Susanto.

Pewarta: M. Hari Atmoko

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015