Juara Piala Menpora Esports 2020, tim Binus University, akan hadir berpartisipasi dalam turnamen olahraga elektronik gim Mobile Legends: Bang Bang yang diadakan Liga Mahasiswa (LIMA) pada November mendatang.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, pemain Binus University, Kristian Antonius, mengatakan tim yang bakal dibawa ke turnamen LIMA Esports merupakan skuat yang sama seperti saat bermain untuk Piala Menpora Esports 2020.
Mereka adalah Wilson Clarence Sutanto (TongPang) sebagai offlaner, James Alexander (James) sebagai support, Daniel (DanZz) sebagai offlaner, Thomas Setyawan (SkyGod) sebagai tank, dan Kristian Antonius (Krypton) yang akan mengisi posisi offlaner.
“Pada saat kami menjadi juara di IEL Series 2019, tim kami diisi oleh saya, Vyn, Renbo, TongPang, Keenz, dan James. Namun, kami harus kehilangan tiga pemain kami, yaitu Keenz yang sudah lulus dan Renbo dan Vyn yang bermain di tingkat profesional bersama Bigetron (BTR) dan Rex Regum Qeon (RRQ),” kata Kristian yang juga pernah membawa Binus University menjuarai Indonesian Esports League (IEL) Series 2019 itu.
Baca juga: PB PON meminta maaf, peresmian kegiatan PON XX dilakukan secara virtual
“Dengan kehilangan ketiga pemain kami, kami pun melakukan perubahan di tim kami yaitu dengan memasukkan Daniel dan Thomas. Skuat yang berisikan kami berlima tersebut mampu menjadi juara di Piala Menpora Esports 2020 dan skuat tersebut akan kami turunkan kembali di LIMA Esports Partner by McDonald's tahun ini,” tambahnya.
Meski menyandang status juara IEL 2019 dan Piala Menpora 2020, mahasiswa jurusan teknik industri itu mengatakan gelar tersebut tak lantas membuatnya jumawa, dan mengaku semua tim patut diwaspadai.
Sebagai persiapan, Kristian dan kawan-kawan telah melakukan persiapan sejak awal, mulai dari bermain rank dan mempelajari beberapa strategi yang mereka dapat dari Mobile Legends Professional League (MPL).
Baca juga: Banda Aceh siap jadi tuan rumah PON 2024
“Kami hanya punya satu target dan target tersebut pasti dimiliki oleh seluruh tim yang berlaga di LIMA Esports, yakni menjadi yang terbaik dan meraih gelar di LIMA Esports. Kami berharap penyelenggaraan turnamen LIMA Esports ini dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis seperti sinyal buruk,” ujarnya.
LIMA Esports edisi pertama akan digelar menggunakan sistem conference (wilayah). Terdapat enam wilayah yang telah ditetapkan, yakni Jakarta (GJC) yang berlangsung pada 7 dan 8 November, Jawa Timur (EJC) pada 14 dan 15 November, Jawa Barat (WJC) pada 21 dan 22 November, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (CJYC) pada 28 dan 29 November, serta Nusantara Conference (NC) pada 5 dan 6 Desember.
Baca juga: Kemenpora meraih predikat WTP setelah penantian selama 10 tahun
Tim-tim terbaik dari setiap conference akan kembali bertarung di fase Nationals yang akan dilaksanakan pada 12 dan 13 Desember. Para peserta diharuskan melalui proses registrasi dan verifikasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020