BANGKOK, 3 Maret 2015 (Antara) -- Cachet Hotel Group (CHG), perusahaan pengembang dan manajemen hotel yang berpusat di Hong Kong, hari ini meresmikan kantor baru di Bangkok, Thailand untuk memperluas layanannya di Asia Tenggara.
"Pembukaan kantor baru ini menegaskan komitmen kami terhadap kawasan ini," ujar CEO dan Presiden CHG, Alexander Mirza.
Kantor baru ini akan berwenang dalam pengelolaan dan pengembangan regional perusahaan, termasuk proyek pembangunan hotel butik mewah CHG di Bangkok dan pembangunan hotel, resort, dan bangunan multi guna di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kantor Bangkok ini juga akan berfungsi sebagai kantor pusat bagi Global Design Center.
Dua profesional dengan portofolio yang kuat di industri perhotelan dan pariwisata ditunjuk sebagai pimpinan dari kantor Bangkok ini; Aaron Griffiths sebagai Presiden CHG Asia Tenggara dan Liming Rao sebagai Managing Director of Design.
Produk-produk hotel CHG meliputi Cachet, r.Hotel dan URBN. Berkomitmen untuk selalu menyediakan layanan perhotelan yang unik dan inovatif, CHG mengembangkan berbagai properti komersial di Tiongkok Daratan, Asia Timur, dan Amerika Serikat.
(W. Indrawan).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pembukaan kantor baru ini menegaskan komitmen kami terhadap kawasan ini," ujar CEO dan Presiden CHG, Alexander Mirza.
Kantor baru ini akan berwenang dalam pengelolaan dan pengembangan regional perusahaan, termasuk proyek pembangunan hotel butik mewah CHG di Bangkok dan pembangunan hotel, resort, dan bangunan multi guna di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kantor Bangkok ini juga akan berfungsi sebagai kantor pusat bagi Global Design Center.
Dua profesional dengan portofolio yang kuat di industri perhotelan dan pariwisata ditunjuk sebagai pimpinan dari kantor Bangkok ini; Aaron Griffiths sebagai Presiden CHG Asia Tenggara dan Liming Rao sebagai Managing Director of Design.
Produk-produk hotel CHG meliputi Cachet, r.Hotel dan URBN. Berkomitmen untuk selalu menyediakan layanan perhotelan yang unik dan inovatif, CHG mengembangkan berbagai properti komersial di Tiongkok Daratan, Asia Timur, dan Amerika Serikat.
(W. Indrawan).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015