Karawang, (Antaranews Bogor) - Harga gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melonjak hingga mencapai Rp25.000 - Rp26.000 per tabung, sejak beberapa pekan terakhir.
Sejumlah pengecer di wilayah perkotaan sekitar Karawang kini menjual harga gas elpiji Rp25.000 - Rp26.000 per tabung. Harga itu cukup tinggi, karena sebelumnya biasa dijual Rp20.000 - Rp21.000 per tabung.
"Stok gas elpiji sejak beberapa pekan terakhir terbatas, jadi harganya tinggi," kata Iman, seorang pengecer di wilayah Karawang Timur, Karawang, Kamis.
Ia mengakui selama beberapa pekan terakhir cukup banyak pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang tutup. Kondisi itu mengakibatkan pengecer sulit mencari gas elpiji 3 kilogram.
Bahkan akibat terbatasnya pasokan gas elpiji 3 kilogram itu, para pengecer sempat tidak mendapatkan gas elpiji tiga kilogram selama berhari-hari.
Sementara itu, seorang pengelola pangkalan gas elpiji di Johar, Karawang, Budiman, mengatakan, dalam waktu normal biasanya mendapatkan kiriman gas elpiji 3 kilogram dari agen hinggga mencapai 100 tabung.
Tetapi sejak beberapa hari ini, pasokan gas elpiji 3 kilogram yang dikirim dari pangkalan diakuinya berkurang dibandingkan dengan waktu-waktu normal.
"Saya tidak tahu, kenapa tiba-tiba pasokannya menjadi terbatas, sampai berdampak ke harganya yang mengalami kenaikan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Sejumlah pengecer di wilayah perkotaan sekitar Karawang kini menjual harga gas elpiji Rp25.000 - Rp26.000 per tabung. Harga itu cukup tinggi, karena sebelumnya biasa dijual Rp20.000 - Rp21.000 per tabung.
"Stok gas elpiji sejak beberapa pekan terakhir terbatas, jadi harganya tinggi," kata Iman, seorang pengecer di wilayah Karawang Timur, Karawang, Kamis.
Ia mengakui selama beberapa pekan terakhir cukup banyak pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang tutup. Kondisi itu mengakibatkan pengecer sulit mencari gas elpiji 3 kilogram.
Bahkan akibat terbatasnya pasokan gas elpiji 3 kilogram itu, para pengecer sempat tidak mendapatkan gas elpiji tiga kilogram selama berhari-hari.
Sementara itu, seorang pengelola pangkalan gas elpiji di Johar, Karawang, Budiman, mengatakan, dalam waktu normal biasanya mendapatkan kiriman gas elpiji 3 kilogram dari agen hinggga mencapai 100 tabung.
Tetapi sejak beberapa hari ini, pasokan gas elpiji 3 kilogram yang dikirim dari pangkalan diakuinya berkurang dibandingkan dengan waktu-waktu normal.
"Saya tidak tahu, kenapa tiba-tiba pasokannya menjadi terbatas, sampai berdampak ke harganya yang mengalami kenaikan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015