Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah meninjau dua pasar di Kota Bogor yakni Pasar Bogor dan Pasar Sukasari untuk melihat langsung kondisinya sekaligus menyerap informasi terkait rencana pengembangan pasar.
Syarifah Sofiah yag didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Muzakkir, meninjau Pasar Bogor dan Pasar Sukasari, di Kota Bogor, Selasa.
Peninjauan tersebut mengunjungi lokasi seperti, Teras Surken, Pasar Bogor, Plaza Bogor, Pasar Sukasari, hingga Kantor Pusat Perumda Pasar Pakuan Jaya di Lantai 4 Plaza Bogor.
Baca juga: Kepala BPKAD Kabupaten Bogor terpilih sebagai Sekda Kota Bogor
Syarifah yang baru empat hari lalu dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Bogor menyerap masukan Muzakkir maupun dari sejumlah pedagang di pasar.
Pada kesempatan tersebut, Muzakkir memberikan masukan berupa program Pemerintah Kota Bogor soal rencana penataan pasar-pasar di Kota Bogor, di antaranya Pasar Bogor di Jalan Suryakencana dan Pasar Sukasari di Jalan Siliwangi.
"Dari laporan Dirut, saya mendapat beberapa masukan. Soal penanganan COVID-19 di pasar-pasar di Kota Bogor telah dilakukan beerapa kali tes swab, tapi hasilnya negatif," katanya.
Baca juga: Seleksi Calon Anggota Dewas Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor 2020-2024
Syarifah melihat, para pedagang maupun pembeli di Pasar Bogor dan Pasar Sukasari sudah sama-sama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Rata-rata sudah menggunakan masker. Ini menjadi satu hal yang membanggakan,” katanya.
Syarifah juga melihat, kebersihan pasar dan kerapihan lapak para pedagang pasar sudah cukup baik. Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, pengelolaan pasar-pasar, khususnya akses ke pasar tidak boleh sempit guna menghindari kerumunan konsumen sebagai langkah pencegahan dan penularan.
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan buat kawasan wisata kuliner di Jalan Pedati dan Lawang Saketeng
Untuk program pengembangan pasar, Syarifah meminta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya dan jajarannya dapat terus melakukan inovasi-inovasi sehingga tidak bergantung pada penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bogor. "Bisa dilakukan kerja sama dengan menggandeng swasta, agar kondisi pasar menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, menilai, kunjungan Sekda Kota Bogor ke Pasar Bogor dan Pasar Sukasari untuk
pengenalan program Pemerintah Kota Bogor, yakni revitalisasi pasar.
Sekda Kota Bogor juga meminta, agar penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar di Kota Bogor dijaga dan diterapkan lebih baik lagi, sehingga baik pedagang maupun pembeli aman dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Syarifah Sofiah yag didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Muzakkir, meninjau Pasar Bogor dan Pasar Sukasari, di Kota Bogor, Selasa.
Peninjauan tersebut mengunjungi lokasi seperti, Teras Surken, Pasar Bogor, Plaza Bogor, Pasar Sukasari, hingga Kantor Pusat Perumda Pasar Pakuan Jaya di Lantai 4 Plaza Bogor.
Baca juga: Kepala BPKAD Kabupaten Bogor terpilih sebagai Sekda Kota Bogor
Syarifah yang baru empat hari lalu dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Bogor menyerap masukan Muzakkir maupun dari sejumlah pedagang di pasar.
Pada kesempatan tersebut, Muzakkir memberikan masukan berupa program Pemerintah Kota Bogor soal rencana penataan pasar-pasar di Kota Bogor, di antaranya Pasar Bogor di Jalan Suryakencana dan Pasar Sukasari di Jalan Siliwangi.
"Dari laporan Dirut, saya mendapat beberapa masukan. Soal penanganan COVID-19 di pasar-pasar di Kota Bogor telah dilakukan beerapa kali tes swab, tapi hasilnya negatif," katanya.
Baca juga: Seleksi Calon Anggota Dewas Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor 2020-2024
Syarifah melihat, para pedagang maupun pembeli di Pasar Bogor dan Pasar Sukasari sudah sama-sama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Rata-rata sudah menggunakan masker. Ini menjadi satu hal yang membanggakan,” katanya.
Syarifah juga melihat, kebersihan pasar dan kerapihan lapak para pedagang pasar sudah cukup baik. Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, pengelolaan pasar-pasar, khususnya akses ke pasar tidak boleh sempit guna menghindari kerumunan konsumen sebagai langkah pencegahan dan penularan.
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan buat kawasan wisata kuliner di Jalan Pedati dan Lawang Saketeng
Untuk program pengembangan pasar, Syarifah meminta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya dan jajarannya dapat terus melakukan inovasi-inovasi sehingga tidak bergantung pada penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bogor. "Bisa dilakukan kerja sama dengan menggandeng swasta, agar kondisi pasar menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, menilai, kunjungan Sekda Kota Bogor ke Pasar Bogor dan Pasar Sukasari untuk
pengenalan program Pemerintah Kota Bogor, yakni revitalisasi pasar.
Sekda Kota Bogor juga meminta, agar penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar di Kota Bogor dijaga dan diterapkan lebih baik lagi, sehingga baik pedagang maupun pembeli aman dari COVID-19.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020