Karawang, (Antaranews Bogor) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Karawang, Jawa Barat mencatat sebanyak 594 bakal calon kepala desa menyerahkan berkas pendaftaran menjelang akan digelarnya Pemilihan Kepala Desa serentak di 177 desa.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Karawang Wawan Hernawan, Selasa mengatakan, Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak di 177 desa sekitar Karawang dijadwalkan akan digelar Februari 2015.
"Hingga kini, ada 594 orang yang tercatat sebagal bakal calon untuk Pilkades di 177 desa itu," katanya saat dihubungi.
Dari bakal calon kepala desa yang mencapai 594 orang itu tidak akan seluruhnya lolos menjadi calon kepala desa. Sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses penyeleksian berkas persyaratan bakal calon kepala desa.
Ia menyatakan, akan banyak bakal calon kepala desa yang dicoret, karena dilihat sepintas, cukup banyak ditemukan bakal calon kepala desa yang tidak memenuhi syarat.
Selama proses penyeleksian, untuk sementara ini ada temuan bakal calon kepala desa positif menggunakan narkoba, berijazah palsu, tersangkut masalah hukum, dan lain-lain.
Meski begitu, ia tidak mau menyebutkan secara rinci bakal calon di desa mana saja yang banyak tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan itu. Sebab, prose penyeleksian masih terus dilakukan.
"Hasil pemberkasan dan penelitian persyaratan nantinya akan diserahkan langsung ke Panitia Pilkades di setiap desa, untuk segera diumumkan," kata Wawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Karawang Wawan Hernawan, Selasa mengatakan, Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak di 177 desa sekitar Karawang dijadwalkan akan digelar Februari 2015.
"Hingga kini, ada 594 orang yang tercatat sebagal bakal calon untuk Pilkades di 177 desa itu," katanya saat dihubungi.
Dari bakal calon kepala desa yang mencapai 594 orang itu tidak akan seluruhnya lolos menjadi calon kepala desa. Sebab sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses penyeleksian berkas persyaratan bakal calon kepala desa.
Ia menyatakan, akan banyak bakal calon kepala desa yang dicoret, karena dilihat sepintas, cukup banyak ditemukan bakal calon kepala desa yang tidak memenuhi syarat.
Selama proses penyeleksian, untuk sementara ini ada temuan bakal calon kepala desa positif menggunakan narkoba, berijazah palsu, tersangkut masalah hukum, dan lain-lain.
Meski begitu, ia tidak mau menyebutkan secara rinci bakal calon di desa mana saja yang banyak tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan itu. Sebab, prose penyeleksian masih terus dilakukan.
"Hasil pemberkasan dan penelitian persyaratan nantinya akan diserahkan langsung ke Panitia Pilkades di setiap desa, untuk segera diumumkan," kata Wawan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015