Karawang, (Antaranews Bogor) - Sejumlah petani di daerah utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menunda masa tanam karena khawatir terjadi banjir menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut.
"Para petani di Karawang utara berinisiatif menunda tanam, karena takut sawahnya terendam banjir saat musim hujan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Zaenal Muttaqin, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, bencana banjir yang sampai merendam areal sawah hampir terjadi setiap tahun, terutama saat curah hujan cukup tinggi.
Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang sendiri selalu mengimbau kepada para petani saat curah hujan tinggi agar mewaspadai kemungkinan banjir.
"Ancaman banjir perlu diwaspadai, agar para petani tidak mengalami kerugian karena gagal tanam atau gagal panen setelah areal sawahnya terendam air," katanya.
Menurut dia, hingga kini areal sawah di sekitar Karawang masih aman, dan belum ada laporan terkait areal sawah yang terendam banjir.
Selain mewaspadai ancaman banjir, Zaenal juga mengimbau agar para petani mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman. Sebab, ancaman organisme pengganggu tanaman saat ini cukup tinggi.
"Kondisi cuacanya masih tidak menentu, jadi banyak organisme pengganggu tanaman yang sudah mulai menyerang tanaman padi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Para petani di Karawang utara berinisiatif menunda tanam, karena takut sawahnya terendam banjir saat musim hujan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Zaenal Muttaqin, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, bencana banjir yang sampai merendam areal sawah hampir terjadi setiap tahun, terutama saat curah hujan cukup tinggi.
Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang sendiri selalu mengimbau kepada para petani saat curah hujan tinggi agar mewaspadai kemungkinan banjir.
"Ancaman banjir perlu diwaspadai, agar para petani tidak mengalami kerugian karena gagal tanam atau gagal panen setelah areal sawahnya terendam air," katanya.
Menurut dia, hingga kini areal sawah di sekitar Karawang masih aman, dan belum ada laporan terkait areal sawah yang terendam banjir.
Selain mewaspadai ancaman banjir, Zaenal juga mengimbau agar para petani mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman. Sebab, ancaman organisme pengganggu tanaman saat ini cukup tinggi.
"Kondisi cuacanya masih tidak menentu, jadi banyak organisme pengganggu tanaman yang sudah mulai menyerang tanaman padi," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015