Jakarta, (Antara) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan sertifikat halal pada Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang memproduksi Wagyu, Zenkai Meat, di Kumamoto Jepang pada Desember 2014.

Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Librato El Arif di Jakarta Kamis mengatakan, sertifikasi halal ini dilakukan berawal dari kekhawatirannya atas kehalalan daging Wagyu yang beredar di Indonesia. Wagyu merupakan daging sapi asal Jepang dengan kualitas terbaik.

"Berdikari bekerja sama dengan Healthy Halal Food Indonesia dan MUI melakukan sertifikasi halal terhadap perusahaan rumah potong hewan di Jepang tersebut," katanya.

Ia mengatakan daging wagyu memiliki tekstur lembut, sangat empuk dikarenakan perawatannya yang berbeda. Kini untuk memenuhi kebutuhan atas daging wagyu asli jepang yang telah memiliki sertifikasi halal, masyarakat dapat membeli di berbagai jaringan meatshop Berdikari seperti di Mastro dan Restoran Meat Me.

Selain melakukan sertifikasi halal terhadap RPH, ke depannya Berdikari juga akan bekerja sama mengenai tata cara pemeliharaan sapi wagyu di Jepang supaya dapat diterapkan di Indonesia.

"Memang untuk Wagyu, Indonesia lebih cocok belajar dari Jepang dibanding Negara lain, saat ini di Zenkai Meat kita juga telah menempatkan tenaga pemotongan asal Indonesia," tandas Arif yang didampingi oleh Dody Wahyudi Kepala Divisi (Kadiv) produk Daging dan olahan PT Berdikari.

Menurut dia sertifikasi halal yang diberikan oleh MUI memang bukan merupakan hal yang mudah, karena butuh proses yang lumayan lama. MUI pun sudah menyatakan daging sapi dari Peternakan Zenkai di daerah Kumamoto halal pada 2012.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetik (LPPOM) MUI Lukmanul Hakim mengatakan ke depannya pihak MUI akan terus mengawal dan mengawasi RPH Zenkai Meat tersebut.

Tidak hanya itu, kerja sama pemerintah Indonesia dan Jepang diwarnai dengan sistem barter yaitu Jepang akan mengirim daging sapi Wagyu ke Indonesia sebaliknya Indonesia akan mengekspor daging ayam olahan ke Jepang.

Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) dari RPH Zenkai Meat Kumamoto Jepang Hatta mengatakan pihaknya memperhatikan selama delapan tahun warga muslim di sana tidak dapat memakan daging wagyu karena dianggap tidak halal.

"Untuk itu kami usahakan dan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia supaya melakukan sertifikasi halal dan semuanya dapat tercapai, kami berharap masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi daging sapi halal Jepang."

Hal senada diungkapkan oleh Gubernur Kumamoto, Ikuo Kabashima, dirinya merasa bangga bisa memperkenalkan wagyu asal Kumamoto yang berkualitas tinggi, dikarenakan sistem pemeliharaan yang sangat Istimewa.

"Sapi Kumamoto selalu meminum air mineral dan pakan berkualitas tinggi," ujar Kabashima. 

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015