Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya sudah mencapai angka 704  hingga Kamis (20/8) malam.

"Dari sebanyak 704 kasus meninggal dunia 29 kasus, dan terkonfirmasi sembuh 376 kasus," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: 55 anggota DPRD Bogor jalani tes usap meski nonreaktif dari tes cepat COVID-29
Baca juga: Ada 28 kecamatan di Bogor masih berstatus zona merah COVID-19

Pertambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor tercatat fluktuatif setiap harinya, jika dihitung sejak sepekan ke belakang, pertambahan kasus COVID-19 terbanyak yaitu pada 14 Agustus 2020, yakni 24 kasus.

Kemudian, dua hari setelahnya, yaitu 15 Agustus dan 16 Agustus masing-masing terdapat pertambahan 18 kasus COVID-19. Tapi hari ini mulai menyusut dengan pertambahan lima kasus baru.

"Lima tambahan kasus konfirmasi positif adalah laki-laki 43 tahun asal Cileungsi, laki-laki 47 tahun asal Cileungsi, laki-laki asal Ciawi, perempuan 35 tahun asal Bojonggede dan perempuan 35 tahun asal Ciomas," papar Ade Yasin.

Baca juga: 55 anggota DPRD Bogor jalani rapid test setelah gedungnya terpapar COVID-19

Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat bahwa hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau yakni Tenjon dan Tanjungsari dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Kemudian, enam kecamatan berstatus zona oranye penularan COVID-19, dan sisanya yaitu 32 kecamatan berstatus zona merah..

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020