Bekasi, (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menangani kasus penemuan mayat bayi perempuan yang mengejutkan warga di Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Selasa.
"Penemuan itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Pulau Biak VIII, RT01 RW06, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, bayi perempuan itu diperkirakan baru saja dilahirkan dengan ukuran panjang sekitar 40 centimeter, berat sekitar 2 kilogram.
"Bayi itu baru saja dilahirkan karena masih ada ari-ari di bagian tubuhnya," katanya.
Awal mula penemuan bayi tersebut, kata dia, diketahui oleh saksi Dwisono (66) warga setempat yang kebetulan melihat ada sebuah bungkusan kantong plastik warna merah di saluran air depan rumah warga.
"Saksi tersebut curiga dengan isi bungkusan itu karena terdapat sebuah kaki bayi yang keluar dari dalam bungkusan," katanya.
Untuk memastikan temuan itu, Dwisono mengangkatnya dari dalam saluran air ke jalan, dan membukanya.
"Temuan itu langsung dilaporkannya bersama warga ke polisi," katanya.
Menurut dia, pelaku penelantar bayi tersebut hingga kini sedang dilacak polisi berdasarkan sejumlah temuan di tempat kejadian.
"Barang bukti yang sudah kita dapatkan berupa kantong plastik warna merah, dan kesaksian warga," katanya.
Hingga kini upaya yang dilakukan pihaknya berupa olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Penemuan itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Pulau Biak VIII, RT01 RW06, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, bayi perempuan itu diperkirakan baru saja dilahirkan dengan ukuran panjang sekitar 40 centimeter, berat sekitar 2 kilogram.
"Bayi itu baru saja dilahirkan karena masih ada ari-ari di bagian tubuhnya," katanya.
Awal mula penemuan bayi tersebut, kata dia, diketahui oleh saksi Dwisono (66) warga setempat yang kebetulan melihat ada sebuah bungkusan kantong plastik warna merah di saluran air depan rumah warga.
"Saksi tersebut curiga dengan isi bungkusan itu karena terdapat sebuah kaki bayi yang keluar dari dalam bungkusan," katanya.
Untuk memastikan temuan itu, Dwisono mengangkatnya dari dalam saluran air ke jalan, dan membukanya.
"Temuan itu langsung dilaporkannya bersama warga ke polisi," katanya.
Menurut dia, pelaku penelantar bayi tersebut hingga kini sedang dilacak polisi berdasarkan sejumlah temuan di tempat kejadian.
"Barang bukti yang sudah kita dapatkan berupa kantong plastik warna merah, dan kesaksian warga," katanya.
Hingga kini upaya yang dilakukan pihaknya berupa olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015