Tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memadamkan api yang menghanguskan dua gudang limbah serta satu rumah di Kampung Cibuntu, Cikarang Barat, Jumat, dalam waktu kurang dari sejam.
Komandan Tim Damkar Kabupaten Bekasi Nabrih mengatakan bahwa kobaran api sudah relatif besar hingga menghanguskan tiga bangunan semipermanen saat pihaknya tiba di lokasi kejadian.
"Beruntung tidak sampai merembet ke permukiman warga lainnya mengingat jarak antarrumah sangat dekat dengan TKP, permukiman padat penduduk," kata Nabrih.
Baca juga: Ibu dan kedua anaknya tewas pada kebakaran rumah di Bekasi
Selain menghanguskan tiga bangunan semipermanen, api juga membakar tiga unit sepeda motor dan puluhan juta uang tunai yang ada di dalam rumah.
"Untungnya tidak sampai ada korban jiwa karena warga di situ langsung keluar berhamburan," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu sulit memadamkan api karena lokasi kejadian yang dekat dengan Kalimalang sehingga memudahkan petugas mengisi truk tangki air.
"Kalau melihat cakupan area kebakaran, idealnya membutuhkan 20 unit mobil pemadam. Namun, karena lokasinya berdekatan dengan sumber air jadi memudahkan kami untuk memadamkan api," ucapnya.
Baca juga: Pabrik pengisian gas di Bekasi terbakar diduga kebocoran selang
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kompol Sunardi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, dugaan sementara api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
"Untuk memastikan penyebabnya, petugas di lapangan sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi. Dugaan sementara disebabkan korsleting listrik," katanya.
Sementara itu, warga sekitar Dedi (38) awalnya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali hingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saat warga mencari tahu sumber suara ledakan, api hitam membumbung tinggi terlihat dari gudang tersebut," katanya.
Baca juga: 15 rumah semi permanen di Cikarang hangus dilahap si jago merah
Warga kemudian berbondong-bondong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kata dia, karena api makin membesar, warga langsung melaporkan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran.
Pemilik gudang Muksin mengaku terkejut saat datang ke tempat tinggal dan usahanya tersebut.
Ia bahkan sempat berusaha menyalamatkan barang berharga dari rumahnya tersebut.
"Saya baru beberapa menit keluar beli makan, balik rumah sudah dalam kondisi terbakar, api keluar dari kamar saya. Ada tiga sepeda motor dan uang tunai puluhan juta yang disimpan dalam gudang tersebut. Barang berharga saya itu sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena api sudah membesar," kata Muksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Komandan Tim Damkar Kabupaten Bekasi Nabrih mengatakan bahwa kobaran api sudah relatif besar hingga menghanguskan tiga bangunan semipermanen saat pihaknya tiba di lokasi kejadian.
"Beruntung tidak sampai merembet ke permukiman warga lainnya mengingat jarak antarrumah sangat dekat dengan TKP, permukiman padat penduduk," kata Nabrih.
Baca juga: Ibu dan kedua anaknya tewas pada kebakaran rumah di Bekasi
Selain menghanguskan tiga bangunan semipermanen, api juga membakar tiga unit sepeda motor dan puluhan juta uang tunai yang ada di dalam rumah.
"Untungnya tidak sampai ada korban jiwa karena warga di situ langsung keluar berhamburan," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu sulit memadamkan api karena lokasi kejadian yang dekat dengan Kalimalang sehingga memudahkan petugas mengisi truk tangki air.
"Kalau melihat cakupan area kebakaran, idealnya membutuhkan 20 unit mobil pemadam. Namun, karena lokasinya berdekatan dengan sumber air jadi memudahkan kami untuk memadamkan api," ucapnya.
Baca juga: Pabrik pengisian gas di Bekasi terbakar diduga kebocoran selang
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kompol Sunardi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, dugaan sementara api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
"Untuk memastikan penyebabnya, petugas di lapangan sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi. Dugaan sementara disebabkan korsleting listrik," katanya.
Sementara itu, warga sekitar Dedi (38) awalnya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali hingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saat warga mencari tahu sumber suara ledakan, api hitam membumbung tinggi terlihat dari gudang tersebut," katanya.
Baca juga: 15 rumah semi permanen di Cikarang hangus dilahap si jago merah
Warga kemudian berbondong-bondong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kata dia, karena api makin membesar, warga langsung melaporkan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran.
Pemilik gudang Muksin mengaku terkejut saat datang ke tempat tinggal dan usahanya tersebut.
Ia bahkan sempat berusaha menyalamatkan barang berharga dari rumahnya tersebut.
"Saya baru beberapa menit keluar beli makan, balik rumah sudah dalam kondisi terbakar, api keluar dari kamar saya. Ada tiga sepeda motor dan uang tunai puluhan juta yang disimpan dalam gudang tersebut. Barang berharga saya itu sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena api sudah membesar," kata Muksin.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020