Cibinong, Bogor, (Antaranews Bogor) - Pelaksana tugas Bupati Bogor Nurhayanti meninjau 14 pos pengamanan perayaan Natal dan tahun baru saat Operasi Lilin Lodaya 2014.

"Tinjauan ini dalam rangak melihat langsung kesiapsiagaan personil pengamanan kepada masyarakat yang melaksanakan natal dan tahun baru di kabupaten Bogor," kata Nurhayanti saat mengunjungi Pos Operasi Lilin di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Ia mengatakan semua jalur rawan kecelakan dan wilayah tindakan kriminal serta tempat ibadah menjadi fokus utama personil untuk menjaganya. Pemerintah daerah juga menurunkan personil penjagaan dari Satpol PP.

"Dinas kesehatan juga kami turunkan untuk membantu personil dan relawan operasi lilin lodaya,"katanya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianato mengatakan 1300 personil siap mengamankan jalanya operasi lilin lodaya 2014 di seluruh wilayah hukum Polres Bogor.

Pengamanan ini diharapkan bisa membuat masyarakat yang melaksankan ibadah natal lebih hikmat dan masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun aman dan nyaman.

Kapolsek Citeureup, Muhammad menjelaskan ada enam gereja tempat masyarakat merayakan natal di wilayah hukum Polsek Citeureup dan setiap gereja dijaga lima personil kepolisian.

"Mereka bertugas untuk memastikan masyarakat beribadah dengan aman dan nyaman di dalam gereja,"katanya.

Namun ia mengatakan daerah ini bukan daerah wisata, Tetapi daerah jalur lintas menuju tempat wisata. Sudah bisa dipastikan untuk titik rawan kemacetan ada di perempatan Citeureup dan pasar Citeurep.

"Semua personil sudah siap siaga untuk mengatur arus lalu litas agar tidak terjadi kemacetan panjang," ujarnya.

Sebenarnya, kata Muhammad, kemacetan yang terjadi di perempatan Citeureup bisa di hindari jika lokasi halte bus di buka oleh jasa marga. Sedangkan kemacetan panjang yang terjadi di jalan mayor oking Citeureup bisa terhindarkan jika perbaikan jalan segera dilakukan.

"Kami sudah menyerahkan surat permohonan ke pemerintah daerah,"katanya. Namun kewenangan itu buka ada di pemerintah kabupaten Bogor, karena jalan itu adalah jalan nasional dan yang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan adalah pemerintah pusat.

"Sekarang kami tinggal menunggu saja hasilnya,"katanya.

Kapolsek Citeureup menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk melengkapi surat-surat berkendara dan memakai helm standar keselamatan.

"Setiap hari kami menerima satu atau dua laporan kehilangan sepeda motor," ujarnya.

"Jika sudah mengantuk dan butuh istirahat, langsung ke lokasi tempat peristirahatan agar tidak terjadi kecelakaan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014