Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS Imam Budi Hartono (IBH) menyatakan kesiapannya menjadi calon Wakil Wali Kota Depok yang dipasangkan dengan calon Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Pilkada 2020.

"Sebagai kader partai saya siap ditempatkan dimana saja, termasuk ketika menjadi calon Wakil Wali Kota Depok," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.

IBH mengatakan untuk menjalankan amanah tersebut dirinya siap bekerja sama dengan siapapun termasuk dengan Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok.

Baca juga: PKS belum resmi usung Idris sebagai calon Wali Kota di Pilkada Depok

"Kyai Idris adalah guru saya, saya hormat sama beliau. Saya merasa nyaman dengan beliau dan beliau juga tidak masalah dipasangkan dengan saya," ujar Imam yang biasa disapa IBH.

Imam merupakan kader internal PKS yang mendapatkan suara terbanyak dalam Pemira (Pemilihan Raya kader internal PKS) yang digelar oleh PKS beberapa waktu lalu.

Selain itu ada dua nama yang lagi yaitu Hafidz Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Depok) dan Farida Rahmayanti (Anggota DPRD Depok) yang termasuk tiga besar Pemira PKS.

Baca juga: Idris klaim PKS usung dirinya sebagai calon wali kota Depok

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar kembali mengusung Mohammad Idris sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember 2020.

"Saya sudah dipanggil oleh DPP PKS dan mendapat restu untuk menjadi calon wali kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Menurut Idris, ada permintaan dari DPP PKS agar membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya untuk membangun Kota Depok secara bersama-sama.

Baca juga: KPU Depok siap hadapi gugatan berbagai sengketa Pilkada 2020

Selain itu, DPP PKS juga meminta Idris untuk menjadikan calon wakilnya dari kader internal PKS.

Pada Pilkada 2015, PKS mengusung Mohammad Idris yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.

Selama ini, lanjut Idris, dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan partai yang tergabung dalam 'Koalisi Tertata' yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, dan PAN.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020