Bekasi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan merealisasikan pembangunan tandon air di dua kecamatan setempat pada 2015 guna penanggulangan banjir.
"Tandon itu masing-masing ada di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, dan di Rawabogo, Kecamatan Pondokmelati," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, tandon di Perumahan Dosen IKIP akan memanfaatkan lahan seluas 1,9 hektare dengan alokasi anggaran Rp25 miliar.
"Tandon di Perumahan IKIP sudah kita janjikan sejak beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan 2015 kelar pembangunannya," katanya.
Dikatakan Rahmat, banjir di kompleks tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1982 silam yang hingga saat ini belum pernah ditanggulangi secara serius.
"Saat ini prosesnya masih pada negosiasi harga pembebasan lahan, minimal di awal 2015 sudah bisa mulai ada pengerukan. Persoalan bayarannya, itu bisa belakangan," katanya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bekasi juga akan merealisasikan tandon di Rawabogo, seluas 7.000 meter per segi.
"Kalau di Rawagobogo, lahannya itu sudah dibeli. Kita juga dapat tanah dari developer Green Lotus yang nantinya akan digabung dengan yang kita sediakan 7.000 meter per segi ," katanya.
Menurut dia, Pemkot Bekasi sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait pemanfaatan lahan di Rawabogo agar tidak disalahgunakan oknum.
Tandon tersebut akan berfungsi sebagai resapan air di kala musim hujan dan danau penampungan air di saat musim kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Tandon itu masing-masing ada di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, dan di Rawabogo, Kecamatan Pondokmelati," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, tandon di Perumahan Dosen IKIP akan memanfaatkan lahan seluas 1,9 hektare dengan alokasi anggaran Rp25 miliar.
"Tandon di Perumahan IKIP sudah kita janjikan sejak beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan 2015 kelar pembangunannya," katanya.
Dikatakan Rahmat, banjir di kompleks tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1982 silam yang hingga saat ini belum pernah ditanggulangi secara serius.
"Saat ini prosesnya masih pada negosiasi harga pembebasan lahan, minimal di awal 2015 sudah bisa mulai ada pengerukan. Persoalan bayarannya, itu bisa belakangan," katanya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bekasi juga akan merealisasikan tandon di Rawabogo, seluas 7.000 meter per segi.
"Kalau di Rawagobogo, lahannya itu sudah dibeli. Kita juga dapat tanah dari developer Green Lotus yang nantinya akan digabung dengan yang kita sediakan 7.000 meter per segi ," katanya.
Menurut dia, Pemkot Bekasi sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait pemanfaatan lahan di Rawabogo agar tidak disalahgunakan oknum.
Tandon tersebut akan berfungsi sebagai resapan air di kala musim hujan dan danau penampungan air di saat musim kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014