Bekasi, (Antaranews Bogor) - Ratusan orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Kalibaru Kota Bekasi, Jawa Barat, menolak rencana pembongkaran gedung sekolah untuk keperluan pelebaran jalan oleh pemerintah setempat.
"Saya sangat menyayangkan sekali niat pemerintah yang ingin membongkar (gedung) sekolah anak kami, karena hingga sekarang belum ada kepastian anak kami mau belajar di mana nanti," kata salah satu orang tua siswa Ismaya (40) di Bekasi, Jumat.
Ratusan orang tua SDN 01 Kalibaru berkumpul di sekolah tersebut, Jumat (5/12) untuk menggalang dana pembelian perlengkapan unjuk rasa.
"Rencananya kami akan demo di sekolah ini pada Senin (8/12) sebagai bentuk penolakan atas rencana pembongkaran sekolah," katanya.
Menurut dia, dana yang terkumpul saat ini untuk membiayai aksi demo sudah terkumpul sekitar Rp1 juta.
Rencananya dana itu akan dipergunakan untuk membeli karton, spidol, dan keperluan logistik demonstran.
Sementara itu , Kepala Sekolah SDN 01 Kalibaru Hamdani, mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk menghalau aksi demo para orang tua siswa tersebut.
"Demo adalah hak setiap orang, saya tidak bisa halangi," katanya.
Hamdani membenarkan adanya rencana pembongkaran sekolah oleh Pemeirntah Kota Bekasi untuk pelebaran.
"Jalan utama di sekitar sekolah akan dilebarkan," katanya.
Menurutnya, ada sekitar 617 siswa di sekolahnya yang saat ini merasa resah dengan proyek tersebut karena telah mendekati waktu ujian semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Saya sangat menyayangkan sekali niat pemerintah yang ingin membongkar (gedung) sekolah anak kami, karena hingga sekarang belum ada kepastian anak kami mau belajar di mana nanti," kata salah satu orang tua siswa Ismaya (40) di Bekasi, Jumat.
Ratusan orang tua SDN 01 Kalibaru berkumpul di sekolah tersebut, Jumat (5/12) untuk menggalang dana pembelian perlengkapan unjuk rasa.
"Rencananya kami akan demo di sekolah ini pada Senin (8/12) sebagai bentuk penolakan atas rencana pembongkaran sekolah," katanya.
Menurut dia, dana yang terkumpul saat ini untuk membiayai aksi demo sudah terkumpul sekitar Rp1 juta.
Rencananya dana itu akan dipergunakan untuk membeli karton, spidol, dan keperluan logistik demonstran.
Sementara itu , Kepala Sekolah SDN 01 Kalibaru Hamdani, mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk menghalau aksi demo para orang tua siswa tersebut.
"Demo adalah hak setiap orang, saya tidak bisa halangi," katanya.
Hamdani membenarkan adanya rencana pembongkaran sekolah oleh Pemeirntah Kota Bekasi untuk pelebaran.
"Jalan utama di sekitar sekolah akan dilebarkan," katanya.
Menurutnya, ada sekitar 617 siswa di sekolahnya yang saat ini merasa resah dengan proyek tersebut karena telah mendekati waktu ujian semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014