Cikarang, Bekasi, 9/3 (ANTARA) - Puluhan ribu atribut kampanye milik tiga kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih bertebaran di sejumlah pusat kota pada hari pertama masa tenang kampanye.

"Sesuai instruksi, selama tiga hari ke depan (8 hingga 10 Maret 2012) seluruh tim sukses masing-masing kandidat bertanggung jawab menurunkan seluruh alat peraga kampanyenya," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Adi Susila, di Cikarang, Kamis.

Pemantauan ANTARA, atribut kampanye berbentuk baliho, spanduk, dan stiker yang memuat wajah kandidat, masing-masing Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (Nero), Sa`duddin-Jamalulail Yunus (Saja), dan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) masih terpasang di sejumlah pagar pembatas jalan, taman kota, angkutan umum, dan sejumlah rumah penduduk.

Bahkan tidak sedikit spanduk milik salah satu kandidat yang membentang di bagian atas badan jalan. Benda tersebut nampak dibiarkan terpasang hingga terkesan merusak estetika kota karena sebagian kainnya robek dan kotor.

Menurut Adi, selama masa tenang seluruh kandidat peserta Pilkada 11 Maret 2012 dilarang menggelar kegiatan yang berhubungan dengan mencari simpati masyarakat.

"Seluruh kandidat telah menandatangani kesepakatan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Setiap pihak yang melanggar akan memperoleh sanksi yang diputuskan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)," katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Bekasi, Agus Riswanto menolak bila pihaknya memiliki kewajiban menertibkan seluruh atribut tersebut.

"Tugas kami sifatnya hanya mengawasi proses penurunan atribut kampanye oleh masing-masing tim sukses, bukan mengeksekusi langsung," katanya.

Menurut Agus, kedisiplinan tim sukses akan dilihat dari penilaian keindahan dan ketertiban umum di lapangan. Bila di suatu lokasi terdapat atribut yang berantakan, kita akan tegur pihak terkait atau melaporkannya kepada Panwaslu.

"Kita terjunkan sekitar 50 hingga 60 anggota dibantu Satpol PP di 23 kecamatan. Setiap kecamatan memiliki lima orang hansip dari Linmas yang akan mengawasi penertiban atribut di lapangan," demikian Agus.

Andi F

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012