Bogor, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti menyatakan pemerintah daerah telah menyiapkan lima langkah guna menjaga kesinambungan peningkatan produksi pangan di daerah itu .
Ia menjelaskan d Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, langkah pertama adalah melalui pencegahan alih fungsi lahan pertanian, kedua peningkatan luas lahan pertanian, ketiga penggunaan bibit unggul.
Kemudian, keempat pengawalan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, dan kelima perbaikan infrastruktur dan saran pertanian.
Selain itu, kata dia, juga ditambah dengan langkah peningkatan akses informasi dan teknologi pertanian bagi petani.
Di samping itu, Pemkab Bogor akan memperhatikan penyaluran dan bantuan stimulus pertanian, peningkatan akses petani terhadap sumber pembiayaan usaha tani yang baik, serta pemanfaatan teknologi dan akses pemasaran komoditas.
"Penambahan jumlah penyuluhan pertanian pada desa akan terus ditambah. Kami juga akan mempercepat diversifikasi konsumsi pangan berbasis lokal yang telah diterapkan kelompok masyarakat," katanya.
Ia berharap hasil pangan lokal seperti singkong, talas, ubi, biji-bijian dan bahan pangan lokal lainya bisa dikonsumsi masyarakat sehingga mampu mengurangi potensi ketergantungan terhadap pangan pokok beras dan terigu.
Pemkab Bogor, katanya, juga akan terus meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan karena bisa mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal tertentu.
Serta akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan usaha penyediaan produk pangan olahan yang lebih beragam dan aman untuk di konsumsi, katanya.
Dengan demikian, kata dia, dapat mendorong lahirnya wirausaha baru di bidang penyediaan produk pangan olahan serta mendorong minat petani untuk menekuni komoditi bahan pangan berbasis sumber daya lokal, demikian Nurhayanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Ia menjelaskan d Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, langkah pertama adalah melalui pencegahan alih fungsi lahan pertanian, kedua peningkatan luas lahan pertanian, ketiga penggunaan bibit unggul.
Kemudian, keempat pengawalan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, dan kelima perbaikan infrastruktur dan saran pertanian.
Selain itu, kata dia, juga ditambah dengan langkah peningkatan akses informasi dan teknologi pertanian bagi petani.
Di samping itu, Pemkab Bogor akan memperhatikan penyaluran dan bantuan stimulus pertanian, peningkatan akses petani terhadap sumber pembiayaan usaha tani yang baik, serta pemanfaatan teknologi dan akses pemasaran komoditas.
"Penambahan jumlah penyuluhan pertanian pada desa akan terus ditambah. Kami juga akan mempercepat diversifikasi konsumsi pangan berbasis lokal yang telah diterapkan kelompok masyarakat," katanya.
Ia berharap hasil pangan lokal seperti singkong, talas, ubi, biji-bijian dan bahan pangan lokal lainya bisa dikonsumsi masyarakat sehingga mampu mengurangi potensi ketergantungan terhadap pangan pokok beras dan terigu.
Pemkab Bogor, katanya, juga akan terus meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan karena bisa mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal tertentu.
Serta akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan usaha penyediaan produk pangan olahan yang lebih beragam dan aman untuk di konsumsi, katanya.
Dengan demikian, kata dia, dapat mendorong lahirnya wirausaha baru di bidang penyediaan produk pangan olahan serta mendorong minat petani untuk menekuni komoditi bahan pangan berbasis sumber daya lokal, demikian Nurhayanti.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014