Bogor, (Antaranews Bogor) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, menggelar Operasi Zebra 2014 dengan mengedepankan langkah penindakan bagi pelanggaran berlalu lintas yang sasarannya kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, angkot dan angkutan barang.

 "Dalam operasi ini 80 persen dilakukan penindakan, tidak ada toleransi bagi pelanggaran lalu lintas," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Bogor Kota Iptu Subandi, disela-sela operasi di Kota Bogor, Kamis.

Operasi Zebra 2014 dilaksanakan jajaran Satlantas Polres Bogor serentak bersama kepolisian di seluruh Indonesia, berlangsung selama 14 hari terhitung mulai dari 25 November hingga 9 Desember mendatang.

Polres Bogor Kota mengawali pelaksanaan Operasi Zebra 2014 di Jalan Pemuda Kecamatan Tanah Sareal.

Sebanyak 25 personel Satlantas Polres Bogor dibantu anggota Polsek Tanah Sareal melakukan operasi.

Dalam kurun waktu satu jam, puluhan kendaraan baik roda dua, angkot dan roda empat terjaring Operasi Zebra yang dilaksanakan petugas.

"Pelanggaran didominasi kendaraan sepeda motor, mereka umumnya tidak menggunakan helm untuk penumpang belakang, ada yang tidak lengkap surat-surat, menggunakan knalpot modifikasi, dan melawan arus," kata Subandi.

Bagi pelanggar lalu lintas yang terjaring razia, langsung ditindak dengan memberikan surat tilang dan harus mengikuti persidangan di pengadilan untuk mengambil kembali SIM atau surat yang ditahan.

Echi (27) warga Ciherang, Bogor Barat ditilang oleh petugas kepolisian karena menggunakan knalpot modifikasi yang mengeluarkan suara bising.

"Setahu saya selama knalpot itu bermerk artinya resmi memiliki standar internasional diperbolehkan. Tetapi, tetap ditilang," kata Echi yang biasa melakukan perjalanan bersama klub motornya.

Ia mengaku menggunakan knalpot dengan suara besar berguna untuk membantu berkonsentrasi saat melakukan turing ke daerah jauh.

"Karena kalau jalan jauh itu bikin ngantuk, makanya pakai knalpot yang suaranya besar biar tidak ngantuk," katanya.

Terkait pengguna knalpon modifikasi, Subandi menyebutkan, banyak keluhan masyarakat yang masuk ke Polres Bogor banyaknya kendaraan yang menggunakan knalpot bersuara berisik.

"Masyarakat banyak mengeluhkan pengguna knalpon racing ini menganggu kenyamanan karena menimbulkan suaranya bising. Kita berpegang pada knalpot standar pabrikan, selain itu, akan ditindak," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan dalam gelar pasukan Operasi Zebra 2014 menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin kepolisian menjelang Natal dan Tahun Baru.

Operasi Zebra ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, serta menindak pelanggaran lalu lintas yang menjadi penyebab kecelakaan.

"Karena dari hasil rapat di Bandung menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini cukup tinggi, dan itu didominasi oleh kendaraan sepeda motor. Jadi operasi ini dilakukan selain sebagai sosialisasi kepada masyarakat, juga menegakkan aturan tertib berlalu lintas," kata Irsan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014