Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung bakal melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Cimindi setelah empat orang dinyatakan positif COVID-19 dari tempat tersebut.
Kabid Kesiapsiagaan Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan penyemprotan itu direncanakan dilakukan Senin (6/7) di semua fasilitas, sarana dan prasarana.
"Rencananya besok dilakukan penyemprotan, nanti koordinasinya dengan UPT Barat Diskar PB," kata Yusuf di Bandung, Minggu.
Baca juga: Stadion GBLA siap dipakai Persib untuk latihan dengan protokol COVID-19
Selain itu, akibat adanya kasus COVID-19, Pasar Cimindi akan ditutup sementara mulai 6 Juli 2020 hingga 9 Juli 2020. Sehingga tidak boleh ada yang melakukan kegiatan di dalam pasar tersebut.
Koordinator Pedagang Pasar Cimindi, Muhammad Ramdan mengungkapkan temuan positif itu bermula saat pihak pengelola melakukan random sampling rapid test kepada 100 orang pedagang dan pekerja. Hasilnya, 15 orang reaktif dan ditindaklanjuti dengan swab tes PCR.
"Kemudian dilakukan swab PCR, dan memang ada yang terkonfirmasi positif empat orang," kata Ramdan.
Baca juga: Kota Bandung jadi daerah terbanyak kasus DBD di Jabar
Empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari satu pedagang, satu juru parkir, satu pekerja dan satu asisten pedagang.
"Dua orang masuk (domisili) Kota Cimahi, kemudian ada yang ber-KTP Majalaya (Kabupaten Bandung), kemudian yang satu lagi memang warga Kelurahan Campaka," katanya.
Sebelum penutupan sementara pasar pada 6 Juli 2020, aktivitas ekonomi di pasar masih berjalan normal. Namun, para pedagang dan pembeli diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Kabid Kesiapsiagaan Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan penyemprotan itu direncanakan dilakukan Senin (6/7) di semua fasilitas, sarana dan prasarana.
"Rencananya besok dilakukan penyemprotan, nanti koordinasinya dengan UPT Barat Diskar PB," kata Yusuf di Bandung, Minggu.
Baca juga: Stadion GBLA siap dipakai Persib untuk latihan dengan protokol COVID-19
Selain itu, akibat adanya kasus COVID-19, Pasar Cimindi akan ditutup sementara mulai 6 Juli 2020 hingga 9 Juli 2020. Sehingga tidak boleh ada yang melakukan kegiatan di dalam pasar tersebut.
Koordinator Pedagang Pasar Cimindi, Muhammad Ramdan mengungkapkan temuan positif itu bermula saat pihak pengelola melakukan random sampling rapid test kepada 100 orang pedagang dan pekerja. Hasilnya, 15 orang reaktif dan ditindaklanjuti dengan swab tes PCR.
"Kemudian dilakukan swab PCR, dan memang ada yang terkonfirmasi positif empat orang," kata Ramdan.
Baca juga: Kota Bandung jadi daerah terbanyak kasus DBD di Jabar
Empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari satu pedagang, satu juru parkir, satu pekerja dan satu asisten pedagang.
"Dua orang masuk (domisili) Kota Cimahi, kemudian ada yang ber-KTP Majalaya (Kabupaten Bandung), kemudian yang satu lagi memang warga Kelurahan Campaka," katanya.
Sebelum penutupan sementara pasar pada 6 Juli 2020, aktivitas ekonomi di pasar masih berjalan normal. Namun, para pedagang dan pembeli diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020