Bogor, (Antaranews Bogor) - Ratusan masyarakat antre di Kantor Pos Indonesia Cibinong Bogor Jawa Barat untuk pencairan uang Rp 400 ribu dari dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

"Saya antri dari pagi pak, hingga siang belum juga dapat mencairkan dana KPS. Kalau bisa antre jangan lama-lama nanti semakin panjang dan menyulitkan warga," kata warga Kali suren Bogor Subur (33) di Bogor, Senin.

Ia mengatakan kalau bisa mayarakat miskin mendapatkan bantuan Rp1 juta sesuai janji Presiden Jokowi. Agar bisa memenuhi untuk belanja kebutuhan pokok yang semakin tinggi akibat kenaika BBM.

Hal senada dikatakan oleh, Acang (51) petani di Jampang juga berharap dana yang diberikan pemerintah bisa lebih dari Rp 400 ribu per bulan. Sesuai berita yang beredar di masyarakat bahwa masyarakat akan mendapatkan dana sebesar Rp 1 juta oleh Presiden Indonesia Jokowi.

"Semua kebutuhan pokok naik. Akibat BBM naik. Saya hanya berharap banyak bisa mendapatkan dana lebih besar dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga," ujarnya.

Ia mengatakan pengambilan dana KPS ini sudah yang ke tiga kali. Bulan Desember tahun 2014 nanti yang terakhir pengambilan dana KPS. Semoga saja tahun 2015 dana KPS bisa terus berlanjut. Karena dana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat miskin.

"Kalau bisa tahun depan dapat Rp1 juta. Tapi masyarakat miskin lainnya yang belum dapat dana KPS bisa mendapatkannya. Karena dana tersebut sangat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebuthan pokok sehari-hari," katanya.

Ia mengatakan pencairan dana KPS yang ke empat dan terakhir pada bulan Desember 2014. Setelah itu menurut informasi dari desa, Pemerintah akan kembali melakukan audit terhadap data KPS tahun 2014.

Untuk mendapatkan data yang lebih akurat agar dana KPS 2015 bisa tepat sasaran. Semoga saja dana bantuan cepat cair dan hasil audit yang terbaru bisa memberikan dana bantuan kepada masyarakat miskin yang belum mendapat pada tahun 2014.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014