Salah satu destinasi favorit di Puncak, Kabupaten Bogor yakni Agrowisata Gunung Mas mulai melayani wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat menyambut normal baru.

Manager Agrowisata Gunung Mas Hikmat Eka Karyadi dalam keterangannya, Selasa, mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat saat mulai kembali membuka layanan kepada wisatawan.

“Kami menekankan pada kebersihan, kesehatan, dan keamanan wisatawan yang menjadi garansi destinasi. Acuannya standar protokol kesehatan pemerintah,” katanya.

Pihaknya optimistis agrowisata akan diminati di era normal baru untuk itu destinasi tersebut kembali menawarkan berbagai fasilitas liburan di antaranya menginap di lokasi agrowisata dengan ketersediaan hingga 89 unit kamar.

Baca juga: Dua wisatawan positif COVID-19, kunjungan berwisata ke Puncak Bogor diperketat

Rencananya destinasi tersebut akan mulai beroperasi pada Rabu, 1 Juli 2020.

“Menyambut masa normal baru, Agrowisata Gunung Mas menawarkan suasana baru. Kami memiliki banyak unit kamar dengan suasana terbaik. Apalagi, suasananya memang eksotis dengan udara sejuk,” ungkapnya.

Pihaknya sudah mempersiapkan dukungan berupa amenitas sehingga wisatawan bisa memilih banyak varian kamar. Terbagi di dalam 6 tipe, Rumah Kayu Pangrango menawarkan 10 unitnya. Tipe lainnya adalah Pondokan dengan jumlah 21 unit. Ada juga kekhasan Bungalow yang tersedia 3 unit, selain 4 unit Kamar Standar. Alternatif lainnya adalah 4 unit Kamar VIP yang memiliki failitas lengkap dan 1 Rumah Kelapa.

Agrowisata tersebut menjalankan protokol kesehatan khususnya terkait pariwisata meliputi keharusan penggunaan masker, face shield, ukur suhu badan, hingga sarung tangan. Di lokasi itu juga banyak dijumpai fasilitas cuci tangan dengan sabun.

“Selain tempat, seluruh karyawan juga mengacu protokol kesehatan. Yang jelas kami menjamin kesterilan berbagai hal di destinasi wisata Agrowisata Gunung Mas. Kami sangat sadar dan waspada akan potensi ancaman COVID-19. Untuk itu, berbagai fasilitas selalu rutin kami cek dan bersihkan,” papar Eka lagi.

Lebih lanjut, destinasi Agrowisata Gunung Mas menawarkan berbagai atraksi misalnya berkuda. Aktivitas ini memiliki 3 rute dengan durasi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit dengan menggunakan kuda Sumbawa sembari berkeliling di perkebunan teh. Aktivitas lainnya ada Tea Walk yang menjadi signature Agrowisata Gunung Mas.

Baca juga: Ridwan Kamil waspadai lokasi wisata "dadakan" di Puncak Bogor

Tea Walk akan mengajak wisatawan berjalan di tengah hamparan perkebunan teh. Rutenya beragam, seperti 4 Km, 6 Km, dan 8 Km. Nantinya wisatawan akan ditemani seorang pemandu yang memberikan beragam informasi seputar perkebunan teh. Aksi petualangan semakin lengkap dengan Off Road dan ATV. Alternatif lainnya adalah Gantole yang selalu menjadi favorit wisatawan di Gunung Mas.

“Agrowisata Gunung Mas termasuk destinasi lengkap. Atraksi dan amenitasnya sangat memadai. Gunung Mas juga mengedepankan protokol kesehatan. Komposisi atraksinya lengkap dengan perkebunan teh sebagai backgroundnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Bogor Muliadi.

Agrowisata Gunung Mas juga memiliki fasilitas camping ground yang berada di tengah perkebunan teh. Selain juga tersedia fasilitas renang Tirta Mas.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020