Sukabumi, 5/3 (ANTARA) - Produk usaha kecil dan menengah dodol ketan aneka kue tradisional Ibu Edeh di Jalan Baros, Kota Sukabumi mampu menembus pasar mancanegara seperti diekspor ke Arab Saudi dan Amerika Serikat.

"Selain dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, juga dipasarkan ke mancanegara, diantaranya ke Saudi Arabia dan Amerika Serikat," kata pemilik UKM Aneka Kue Tradisional, Edeh Deryani kepada wartawan, Senin.

Dengan banyaknya permintaan pasar terhadap produk UKM nya tersebut, ia jug membuka cabang di Jalan Nagrak Cisaat Kabupaten Sukabumi. Selain dodol ketan, juga dodol kacang ijo, dodol strawbery, dodol durian, dodol nangka, dan dodol susu, dengan harga terjangkau oleh berbagai lapisan warga masyarakat.

Menurutnya, dodol ketan yang diproduksi oleh UKMnya tersebut bisa menembus pasar mancanegara yakni dengan cara memasarkannya melalui online dan citra rasanya yang berbeda dengan kemasan yang baik sehingga menarik warga mancanergara untuk menikmati produknya tersebut.

"Setiap harinya kami cukup kewalahan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat karena harus melayani pasar lokal dan internasional, tetapi dengan 10 orang pegawai, kami bisa memenuhi para pelanggan kami," tambahnya.

Upaya untuk menguasai pangsa pasar, kata Edang ditempuh melalui berbagai cara dan strategi. Diantaranya dengan melaksanakan sistem penjualan pesanan bingkisan atau Parcel, dengan berbagai corak dan bentuk yang khas dan menarik.

Sementara, Lurah Baros, Deni Ahmad mengatakan, dodol ketan produk UKM Aneka Kue Tradisional Ibu Edeh ini, sangat disukai banyak orang, karena memiliki cita rasa yang enak dan gurih. Dengan demikian, produk dodol ketan ini mampu menguasai pasar di berbagai daerah di Indonesia dan di mancanegara.

UKM yang memproduksi aneka kue tradisional berbahan baku beras ketan ini, di Kelurahan Baros hanya satu-satunya. Sedangkan UKM lainnya yang ada di wilayah Kelurahan Baros, terbilang cukup banyak, diantaranya konveksi bordir, pengolahan sarang burung sriti, industri kripik dan lantak, serta pengolahan garam dapur beryodium.

Selain itu juga ada pengolahan gula merah, industri pengolahan kayu kualitas eksport, industri pengolahan kayu skala menengah, dan kerajinan toples hias."Produk UKM di Kelurahan Baros cukup banyak dan sudah ada beberapa yang menembus pasar mancanegara seperti dodol ketan buatan Ibu Edah ini," kata Deni.

Keberadaan UKM tersebut, sangat menunjang terhadap upaya Pemerintah Kota Sukabumi, yang saat ini sedang gencar meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan produk UKM agar terus berkembang.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012