Batang (ANTARA) - Detasemen Khusus (Densus) 88 menembak mati seorang terduga teroris berinisial MT dan mengamankan dua orang, yaitu SW (kakak terduga) dan NP (anak terduga), warga Desa Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu sore.
Camat Subah Wahyu Setia Utomo, di Batang, Rabu, membenarkan ada satu warga Desa Subah yang ditembak mati oleh Densus 88 dan dua orang yang diduga masih satu keluarga terduga.
"Saya hanya melihat saja saat ke rumah terduga teroris, karena saat kejadian sudah berjalan," katanya.
Baca juga: Menyikapi Radikalisme Di Kalangan ASN
Baca juga: 21 narapidana teroris dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur
Saksi Peno (40), warga Desa Subah mengatakan bahawa dirinya sempat mengantarkan Tim Densus 88 ke rumah terduga teroris.
"Namun, saat akan ditangkap dan digeledah oleh Tim Densus, terduga berusaha melawan dengan menggunakan samurai sehingga langsung ditembak," katanya.
Baca juga: Belajar Dari Insiden Di Mako Brimob, Anggota ISIS Asal Indonesia Di Timur Tengah Tidak Perlu Dipulangkan
Adapun barang bukti yang diamankan oleh Tim Densus 88 antara lain sebanyak 4 dus berisi bahan peledak, zat cairan, kabel, paralon, bahan peledak, serbuk, samurai, dan beberapa buku keagamaan.
Setelah dilakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap dua terduga teroris, Tim Densus 88 langsung meninggalkan lokasi menuju ke Semarang.
Densus tembak mati terduga teroris di Batang, Jawa Tengah
Rabu, 25 Maret 2020 21:20 WIB
Anggota Tim Densus 88 mengamankan beberapa dus yang berisi bahan peledak serbuk, zat cairan, samurai, dan lainnya. (ANTARA/HO/Dok. warga)
Saya hanya melihat saja saat ke rumah terduga teroris, karena saat kejadian sudah berjalan
