Asman datang sekitar pukul 10.30 WIB didampingi Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya.
"Ini menunjukkan keseriusan saya betul-betul nanti menjadi calon Ketua Umum yang akan bertanding di (Kongres PAN) Kendari," kata Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di Kabinet Kerja sebelum digantikan oleh Syafruddin itu.
Asman mengaku sudah melakukan silaturahim ke para pendiri dan tokoh partai sebelum mencalonkan menjadi caketum PAN menggeser Zulkifli Hasan.
"Ada yang memberi respon positif," ujar dia.
Oleh karena itu, ia akan melanjutkan proses pendaftaran hingga pemilihan caketum partai di Kendari nanti.
Baca juga: Bima Arya pilih fokus di Bogor, tidak calonkan diri jadi ketua umum PAN
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan dukungannya kepada Asman Abnur untuk menjadi caketum PAN berikutnya.
Menurut Bima, Asman Abnur adalah politisi dengan rekam jejak yang lengkap. Mulai dari memimpin daerah sebagai Wakil Wali Kota Batam periode 2000-2005, pernah dipilih partai menjadi bendahara, pernah menjadi anggota legislatif di tingkat DPR RI, dan pernah menjadi menteri.
"Tidak banyak kader kami yang lengkap seperti pak Asman," ujar Bima.
Baca juga: Bima Arya canangkan Kelurahan Babakan pasar jadi destinasi wisata kota
Proses penyerahan berkas formulir pendaftaran calon ketua umum PAN dibuka pada Sabtu, 8 Februari 2020.
Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Pengarah (Steering Committee/ SC) Kongres PAN Saleh Partaonan Daulay, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Bima Arya akan pelajari kondisi internal PAN hadapi kongres 2020
"Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 8 Februari. Selanjutnya, panitia pemilihan akan melakukan verifikasi terhadap persyaratan dan kelengkapan berkasnya," kata Saleh.
Saleh mengatakan hingga saat ini ada tiga orang selain Asman Abnur yang menyatakan diri sebagai kandidat caketum PAN yaitu Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.