Karawang, 14/1 (ANTARA) - Ratusan hektare areal persawahan di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami gagal persemaian akibat banjir yang melanda sekitar sepekan lalu, kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat, Nachrowi M Nur, Jumat.
"Areal persawahan yang mengalami gagal persemaian akibat banjir sekitar sepekan lalu itu berlokasi di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan," kata Nachrowi, kepada ANTARA, di Karawang.
Dikatakannya, usia tanam tanaman padi yang terkena banjir di wilayah tersebut berkisar antara 10-15 hari. Untuk areal persawahan yang terendam banjir di daerah lain seperti di Kecamatan Rengasdengklok, Cilebar, dan Kutawaluya, sekitar sepekan lalu belum ditanami tanaman padi. Sehingga tidak terlalu merugikan.
Ia menilai, kemungkinan terjadinya banjir pada beberapa waktu ke depan bisa saja terjadi. Sebab saat ini cuaca di Karawang masih berubah-ubah atau cuara buruk masih berlangsung, yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari-Maret.
Atas hal tersebut, Dinas Pertanian dan Kehutanan Karawang belum bisa mengeluarkan angka pasti jumlah total areal persawahan yang terendam banjir. Termasuk belum berani yang mengalami gagal tanam atau gagal persemaian.
Tetapi untuk sementara, kata dia, saat ini terdapat sekitar ratusan hektare areal persawahan di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan yang mengalami gagal panen.
"Harus diperhatikan, banjir sekitar sepekan lalu mengakibatkan gagal persemaian pada areal persawahan di Kecamatan Cilamaya Wetan. Bukan puso," kata Nachrowi.
Jika mengalami puso, katanya, usia tanam tanaman padi sudah mendekati masa panen dan tanaman padi sudah tumbuh bulir. Dengan demikian, tanaman padi yang mengalami puso itu akan berdampak gagal panen. Sedangkan yang gagal persemaian, tanaman padi baru berusia antara 10-15 hari dan rusak akibat terendam banjir.
Ali K
Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Karawang Gagal Disemai
Sabtu, 14 Januari 2012 10:11 WIB
Banjir-Ratusan-Hektare-Sawah-di-Karawang-Gagal-Disemai