Istanbul (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas sesudah kapal pembawa 15 pengungsi tenggelam di lepas pantai Turki barat pada Senin, kata penjaga pantai Turki.
Dikatakannya bahwa lima orang lagi hilang dan pencarian sedang berlangsung.
Penjaga pantai menyatakan mengangkat tiga orang dari laut dengan bantuan perahu nelayan setempat sesudah kapal berisi pengungsi itu tenggelam di lepas pantai propinsi Izmir, Turki barat. Dua orang lain mencapai pantai dengan berenang, tambahnya.
Satu warga Iran dan 14 orang Afghanistan berada di kapal itu sebelum tenggelam, kata penjaga pantai, dengan menambahkan bahwa pencarian atas lima yang hilang tersebut berlanjut.
Pada 2015, Turki menjadi salah satu tempat transit utama lebih dari sejuta pengungsi, yang mengambil jalur laut ke wilayah Eropa Bersatu, sebagian besar lari dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.
Turki secara tajam membatasi arus pengungsi itu pada 2016 di bawah kesepakatan dengan Eropa Bersatu sesudah ratusan orang tewas akibat menyeberang ke kepulauan Yunani beberapa mil dari pantai Turki.
Kedatangan pengungsi dari laut Tengah ke kelompok itu membuat penyeberangan lebih lama dan lebih berbahaya dari Afrika utara ke Italia, yang mencapai 172.301 pada 2017, turun dari 362.753 pada 2016 dan 1.015.078 pada 2015, kata data Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Penerjemah: B. Soekapdjo/R. Nasution.
Perahu karam, Lima tewas di Turki
Selasa, 13 November 2018 5:25 WIB
Satu warga Iran dan 14 orang Afghanistan berada di kapal itu sebelum tenggelam.