Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membentuk poros yang melibatkan tiga kabupaten di selatan Provinsi DIY dengan nama "Kuntul Gunung" untuk mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai pariwisata unggulan daerah tersebut.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin, mengatakan poros yang dibentuk dan dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bantul, Pemkab Kulon Progo dan Pemkab Gunungkidul tersebut telah disepakati para kepala daerah itu.
"Tujuannya untuk koordinasi dan kerja sama pengembangan pantai selatan, karena tiga kabupaten di bagian selatan DIY ini memiliki dan berhadapan langsung dengan pantai," katanya.
Menurut dia, kerja sama pengembangan kawasan pantai selatan DIY semakin diintensifkan menyusul telah selesainya pembangunan Jembatan Pandansimo Srandakan yang menghubungkan jalur selatan wilayah Bantul dengan Kulon Progo.
Selanjutnya, ada proyek pembangunan Kelok 23 di jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang menghubungkan Bantul dengan Kabupaten Gunungkidul, yang saat ini masih proses pembangunan oleh pemerintah pusat, karena menjadi proyek strategis nasional (PSN).
"Itu mesti ditindaklanjuti dengan diskusi-diskusi yang lebih fokus begitu. Dan oleh Gubernur DIY, pantai selatan kita menjadi teras depan DIY. Teras depan DIY itu Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo," katanya.
