Karawang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar konsultasi publik terkait dengan penyusunan analisis dampak lingkungan (amdal) revitalisasi tambak di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Proyek revitalisasi tambak di wilayah Pantura ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi melalui konsultasi publik ini kami memohon saran dan masukan serta dukungan masyarakat," kata Direktur Ikan Air Laut KKP Ikhsan Kamil di kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Senin.
Ia menyebutkan revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jawa Barat antara lain bertujuan meningkatkan produktivitas lahan tambak tidak produktif menjadi area budi daya perikanan bernilai tinggi dan berkelanjutan, khususnya untuk komoditas ikan nila salin.
Baca juga: Pemkab Karawang gandeng KKP untuk dukung revitalisasi 6.979 hektare tambak
Di wilayah Pantura Jawa Barat, lanjutnya, proyek revitalisasi tambak dilaksanakan di Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Namun untuk tahap awal proyek dilaksanakan di Pantura Karawang.
"Kami masih terus melakukan sosialisasi terkait dengan revitalisasi tambak ini, berkoordinasi lintas sektor, termasuk menyiapkan semua keperluannya, termasuk melakukan penyusunan dokumen amdal. Konsultasi publik ini bagian dari tahapan penyusunan amdal," katanya.
Ia menyampaikan di antara pihak yang hadir dalam konsultasi publik ini ialah tokoh masyarakat, perangkat desa, perangkat pemerintah kecamatan, pihak kepolisian dan TNI serta masyarakat dari kalangan aktivis.
Baca juga: Bupati Karawang apresiasi KKP lakukan revitalisasi tambak kurang produktif
