Bengkulu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu bersama LKBN Antara berkomitmen memperkuat sinergi informasi layanan hukum agar semakin luas menjangkau masyarakat.
"Kanwil Kemenkum Bengkulu dan LKBN Antara Biro Bengkulu, terus berkomitmen memberikan informasi hukum bagi masyarakat, serta juga berkomitmen di bidang publikasi, penyebaran informasi hukum, serta dukungan media terhadap program prioritas Kementerian Hukum," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu Zulhairi, di Bengkulu, Jumat.
Literasi wawasan tentang hukum menurut dia sangat dibutuhkan masyarakat agar sadar dan awas dengan hak dan tanggung jawab mereka di sisi hukum, dan masyarakat juga memahami bagaimana mengakses berbagai layanan hukum ketika dibutuhkan.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum Bengkulu Zulhairi menyampaikan hal tersebut ketika menggelar kunjungan silaturahmi ke Perum LKBN Antara Biro Bengkulu bersama Katim Humas Protokol Julihan Eendri dan jajarannya.
Baca juga: DPR sebut RRI, TVRI, dan LKBN ANTARA harus jadi corong aspirasi rakyat
Baca juga: LKBN ANTARA raih penghargaan Baznas Awards bidang Media Online Pewarta Zakat Terbaik
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan sinergi agar publikasi layanan hukum dan informasi kelembagaan semakin luas menjangkau masyarakat.
Sejumlah agenda pun juga disiapkan, termasuk penyusunan program publikasi yang lebih variatif serta penjadwalan kegiatan bersama guna mendukung penyebarluasan informasi layanan hukum.
Kepala LKBN Antara Biro Bengkulu Anom Prihantoro menyebutkan LKBN Antara memiliki pandangan yang sama dengan Kanwil Kemenkum Bengkulu dalam menyediakan informasi yang tepat, komprehensif, dan juga edukatif yang dapat diakses masyarakat.
Baca juga: LKBN ANTARA luncurkan portal berita untuk sasar pembaca Gen Z Kabarin.com
Ketersediaan informasi akurat pun menurut dia juga akan mencegah hoaks, mis-informasi, dis-informasi yang dapat membahayakan masyarakat dari sisi hukum.
"Tentu Antara sebagai kantor berita negara, selalu mendukung penyediaan dan peningkatan layanan informasi bagi masyarakat, mitra. Kami ingin publik mendapatkan informasi yang akurat dan terhindar dari bahaya hoaks atau hal serupa," ujar Anom.
