Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pada Kamis meminta "intervensi segera" ASEAN untuk mengatasi ketegangan yang semakin meningkat di perbatasan Kamboja-Thailand.
"Karena situasi yang terus berkembang secara mengkhawatirkan hari ini, saya telah meminta Yang Mulia Anwar Ibrahim untuk segera mengintervensi demi menghentikan eskalasi ketegangan antara angkatan bersenjata Thailand dan warga sipil Kamboja dengan mempertahankan status quo," kata Hun Manet di media sosial X.
Hal tersebut disampaikan Hun Manet seusai berbincang via telepon dengan PM Anwar Ibrahim dari Malaysia yang tahun ini memegang keketuaan ASEAN.
Sementara di hari yang sama, PM Thailand Anutin Charnvirakul menyatakan bahwa angkatan bersenjata Thailand telah diberi wewenang untuk mengambil keputusan terkait ketegangan di perbatasan Thailand-Kamboja, demikian laporan Thai PBS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kamboja bentrok lagi dengan Thailand, 24 warga terluka
Baca juga: Presiden Prabowo puji PM Anwar bantu Thailand dan Kamboja gencatan senjata
Baca juga: Perbatasan Thailand-Kamboja masih tegang meski tak ada pertempuran baru pada Jumat
