Jakarta (ANTARA) - Turnamen ITF Jakarta International Tennis Academy (JITA) Cup Series berkolaborasi dengan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) untuk mendukung perkembangan petenis junior tanah air.
Hal itu terlihat dengan kehadiran kepala pelatih timnas tenis Indonesia yang baru ditunjuk Frank van Fraayenhoven asal Belanda pada babak final ITF J60 JITA Cup Series di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu.
Turnamen tenis internasional JITA Cup Series pertama kali digelar pada 2019. Tahun ini merupakan seri kelima ITF JITA Cup, dengan jumlah peserta sebanyak 145 orang yang berasal dari 13 negara.
Turnamen yang masuk dalam kalender federasi tenis internasional ITF World Tennis Tour Junior dengan lavel ITF J60 itu digelar sejak 7 Juli, dan akan berlanjut hingga 19 Juli untuk series II ITF J30.
"Kami sempat kerja sama dengan PELTI juga, karena PELTI ingin bikin satu sesi untuk anak-anak Indonesia yang sudah kalah. Dan, juga anak yang KU-nya masih di bawah ya, kelompok umur 14 tahun ke bawah," ujar Direktur Turnamen ITF JITA Cup Series Revel Yehezkia usai turnamen ITF J60.
Baca juga: Swiatek juarai Wimbledon untuk pertama kalinya
Baca juga: Jejak harum kenanga Indonesia di tengah putih hijau Wimbledon
