Jakarta (ANTARA) - Sarihusada berkomitmen menghasilkan produk bergizi berkualitas serta program edukasi yang bertujuan mengatasi permasalahan anemia dan stunting di Indonesia sehingga mendapatkan penghargaan Inovasi Produk Pangan dan Gizi.
Penghargaan untuk produk SGM Eksplor 1+, SGM Eksplor 3+ dan program Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) di ajang Peduli Gizi 2025 hingga penghargaan dengan kategori innovative leader untuk Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi pada ajang penghargaan 28th World Congress on Clinical Nutrition (WCCN) 2025 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
Chair of the Committee Professor from IPB University & President of International College of Nutrition Prof. Hardinsyah dalam keterangannya, Senin menyampaikan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan kepada industri pangan yang berhasil mengembangkan inovasi produk dan program mendukung upaya pemerintah untuk perbaikan mutu pangan dan gizi masyarakat termasuk terhadap kepemimpinan yang inovatif dan berdampak.
Dalam mewujudkan tujuan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peran swasta khususnya industri pangan semakin besar dalam mengembangkan produk pangan yang mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan.
Arif Mujahidin - Corporate Communications Director Danonesia menjelaskan Sarihusada memiliki misi membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang, misi ini dituangkan lewat produk dan program yang turut berkontribusi mengatasi permasalahan kesehatan di Indonesia.
Masalah stunting di mana 1 dari 3 anak Indonesia di bawah usia 5 tahun alami anemia, sementara 19,8 persen anak Indonesia alami stunting. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya akses edukasi dan nutrisi dari sumber pangan.
Sebagai perusahaan produk gizi, misi membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang kami realisasikan dengan menghadirkan inovasi dalam produk SGM 1+ dan 3+ dengan gizi yang lebih lengkap serta mampu dukung tumbuh kembang anak yang lengkap pula.
Selain produk, kami juga menginisiasi program Generasi Maju Bebas Stunting, program skrining gizi dan edukasi nutrisi yang bertujuan untuk mendeteksi risiko stunting sejak dini.
Untuk mencegah dan mencegah permasalahan anemia dan kekurangan zat besi di Indonesia, Sarihusada menyadari bahwa masyarakat membutuhkan akses untuk pangan yang tepat, seperti produk bergizi untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian anak.
Sebagai pelopor produk nutrisi di Indonesia, Sarihusada berinovasi dan terus mengembangkan SGM Eksplor 1+ sebagai susu pertumbuhan anak yang mengandung nutrisi lebih lengkap dengan IronC™ yakni kombinasi unik zat besi serta vitamin C untuk dukung penyerapan zat besi anak 2 kali lebih cepat dan dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya seperti DHA, Minyak Ikan Tuna, Omega 3 & 6, serat pangan, 12 vitamin & 12 mineral, dukung tumbuh kembang anak yang lengkap.
Selain akses pangan bergizi, masyarakat juga perlu memahami tata laksana yang tepat dalam pencegahan stunting melalui skrining dan deteksi dini dini.
Untuk itu, Sarihusada menginisiasi program Generasi Maju Bebas Stunting yang terdiri dari ajakan 3 langkah maju dengan mengajak orang tua untuk Mengukur tinggi dan berat secara teratur, Ajak konsultasi ke dokter dan Upayakan beri nutrisi teruji klinis.
Hasil skrining menghasilkan deteksi dini yang memungkinkan penanganan tepat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan anak mendapatkan perawatan optimal.
Sedangkan rujukan terapi stunting memastikan anak menerima intervensi yang tepat, seperti suplementasi gizi, perubahan pola makan, dan pemantauan intensif. Sejak dikembangkan pada tahun 2023, program Generasi Maju Bebas Stunting telah menjangkau lebih dari 8.000 penerima manfaat dengan melakukan skrining status gizi anak di 50 titik lokasi di Indonesia dan kini program tersebut berupaya untuk menjangkau 1 juta anak Indonesia.