Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengapresiasi peran aktif prajurit TNI pada setiap kegiatan pengawalan panen petani di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit Korem 051/Wijayakarta, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi serta koramil atas peran aktif membantu mengawal penyerapan gabah di setiap lokasi yang kami kunjungi," kata Kepala Perum Bulog Karawang Umar Said di Kabupaten Bekasi, Minggu.
Dia mengatakan tugas pengawalan ini sebagai bentuk sinergi nyata antara TNI dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, menciptakan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
Baca juga: Bulog Karawang libatkan TNI dan pemda dalam penyerapan gabah tahun ini
Baca juga: Direktur Utama Bulog Novi Helmy jabat Danjen Akademi TNI
Dia mengaku peran TNI begitu krusial untuk memastikan kegiatan penyerapan gabah petani berlangsung aman serta kondusif, seperti yang dilakukan di Kampung Tambun RT 04/01, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
"Semoga sinergi bersama prajurit TNI ini dapat terus ditingkatkan, termasuk dengan aparatur wilayah, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), kelompok tani, serta mitra kerja Perum Bulog," katanya.
Keterlibatan TNI dalam penyerapan gabah sangat strategis karena mereka membantu memberikan informasi berkaitan lokasi panen, sehingga pihaknya bisa menjemput atau datang langsung ke lokasi yang menjadi cakupan kerja Perum Bulog Karawang meliputi Kabupaten Karawang serta Kabupaten dan Kota Bekasi.
Baca juga: Dirut baru Bulog fokus dukung pencapaian swasembada pangan
Dalam menyerap gabah petani, Bulog Karawang melakukan pembelian gabah kering panen dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional nomor 14 tahun 2025.
Sementara itu, Pj. Danramil 11 Pebayuran Lettu Arm Dikin menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan TNI AD, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Korem 051 Wijayakarta, Kodam Jaya Jayakarta.
"Jadi memang perlu keterlibatan semua pihak untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik dan memberikan nilai ekonomis yang layak bagi mereka," kata dia.