BekasiĀ (Antaranews Megapolitan) - Penyelenggara acara Addicted 2018 akan memberikan edukasi seputar konsumsi rokok elektrik atau vape kepada 20 komunitas vaper di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami akan mengundang sekitar 2.000 pengunjung setiap harinya pada acara Addicted bertajuk `Cloud Laboratory, Vaping With Attitude` pada 3-4 Maret 2018 di Revo Town Mal Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan," kata Ketua Penyelenggara Addicted, Gilang Erlangga, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, pihaknya saat ini tengah menjaring kepesertaan dari sekitar 20 lebih komunitas vaper di wilayah Kota Bekasi untuk bergabung dalam acara tersebut.
Dikatakan Gilang, edukasi yang akan disampaikan penyelenggara dalam kegiatan itu berkaitan dengan etika pemanfaatan rokok elektrik yang saat ini masih dirasakan pihaknya memperoleh resistensi dari sebagian kalangan masyarakat.
"Ada banyak hal yang belum diketahui publik tentang etika mengonsumsi vape. Rokok elektrik ini pemanfaatannya sudah diatur dalam kesepakatan bersama asosiasi bahwa tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat yang berusia di bawah 18 tahun," katanya.
Etika menghisap rokok elektik pun, kata dia, juga di atur pada ruang publik agar tidak menganggu kenyamanan aktivitas masyarakat di sekitarnya.
"Walau pun tidak ada istilah perokok elektrik pasif, namun etika membuang asap vipe tidak boleh secara horizontal atau vertikal, melainkan harus di buang ke arah bawah, sebab masih ada masyarakat yang berpikiran negatif pada rokok elektrik," katanya.
Meski pun dari sebagian hasil riset rokok elektrik diklaim memiliki tingkat risiko yang lebih kecil dari rokok konvensional, namun etika mengonsumsinya pun perlu dijaga.
Dikatakan Gilang, rokok elektrik yang saat ini tengah diganderungi sebagian kalangan sebagai gaya hidup, memiliki manfaat positif dalam mengubah kebiasan merokok konvensional.
"Sudah banyak orang-orang yang kini berhenti merokok setelah bertransisi melalui vape. Termasuk saya yang sebelumnya sudah merokok sejak kelas 3 sekolah dasar dan benar-benar berhenti merokok pada 2014 berkat vape," katanya.
Pria berusia 32 tahun itu berbagi tips seputar kiat berhenti merokok konvensional, di antaranya dengan cara pemanfaatan vape dengan kadar nikotin yang tinggi pada tahap awal.
"Liquid sebagai cairan perasa penghasil asap vipe kami pastikan tidak mengandung tar seperti yang biasa terkandung pada rokok konvensional, namun vaper dapat menjadikan nikotin sebagai pilihan sesuai kadar kebutuhan. Biasanya pada tahap awal, perokok menggunakan nikotin berkadar tinggi 6 miligram, namun bisa terus dikurangi saat sugesti tembakau mulai berkurang hingga ke angka nol," katanya.
Sementara itu, acara Addicted 2018 akan menyuguhkan sejumlah kegiatan di antaranya lomba `cloud cester` (panjang-panjangan hembusan uap), coil art, cloud trick (membentuk uap).
Selain itu, acara yang baru kali pertama diadakan di wilayah Kota Bekasi itu juga akan memamerkan sejumlah produk liquid serta vape berteknologi baru kepada para pengunjung.
`Addicted` 2018 edukasi 20 komunitas vaper Bekasi
Selasa, 13 Februari 2018 0:52 WIB
Sudah banyak orang-orang yang kini berhenti merokok setelah bertransisi melalui vape.