Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Fadli Zon menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu tonggak pemerintah untuk memajukan para petani dan sektor pertanian.
“Makan Bergizi Gratis ini menurut saya menjadi salah satu tonggak di dalam upaya-upaya kita untuk memajukan para petani dan sektor pertanian,” ujarnya dalam acara Pembukaan Sekolah Tani II, di Jakarta, Jumat.
Dia mengharapkan para Pemuda Tani Indonesia dari Sekolah Tani II dapat turut berpartisipasi dalam program MBG di daerah masing-masing. Dengan begitu, program pemerintah tersebut dapat terakselerasi seiring anggaran MBG sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca juga: Pameran kontemporer menginspirasi seniman muda berkarya
Baca juga: Menbud siapkan program pengembangan dan pembangunan SDM di industri film
Baca juga: Ragam budaya jadi identitas masyarakat Indonesia
Lebih lanjut, Fadli menganggap program MBG adalah usaha mempersiapkan generasi emas.
“Tidak mungkin kita menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang tangguh kalau asupan makanannya kurang bergizi atau tidak cukup gizinya. Ini yang menjadi landasan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan ini,” kata dia.
Fadli menerangkan bahwa sejak Prabowo menjadi Ketua Umum HKTI tahun 2004, Presiden RI ini sudah mencanangkan “Revolusi Putih”, yakni bagaimana anak-anak Indonesia minum susu.
“Jadi revolusi putih itu adalah revolusi untuk minum susu, dan sekarang ditambah dengan Makan Bergizi Gratis. Karena beliau sudah menjadi Presiden, saya kira program ini insya Allah bisa dijalankan, bisa dilaksanakan, mencapai masyarakat yang lebih luas lagi,” ujar Fadli Zon.