Moskow (ANTARA) - Badan-badan bantuan PBB mulai mengurangi program kemanusiaan internasional mereka setelah Amerika Serikat meninjau ulang dan menangguhkan bantuan luar negerinya selama 90 hari, sebut laporan The Guardian, Rabu (29/1).
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengirim email kepada para pegawai Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang meminta mereka segera membatasi pengeluaran, termasuk menghentikan pemesanan pasokan baru kecuali untuk keadaan darurat.
Badan tersebut juga diminta membekukan perekrutan, menangguhkan penandatanganan kontrak, dan menghentikan perjalanan udara internasional.
Dilaporkan bahwa AS sebelumnya menyumbang dana sebesar 2,49 miliar dolar AS (sekitar Rp40,49 triliun) kepada UNHCR, atau sekitar 20 persen dari total anggarannya.
Sumber: Sputnik-OANA