Mamuju (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat mendukung pemerintah setempat menyiapkan ribuan bibit guna meningkatkan produksi cabai untuk mencegah inflasi yang memberatkan perekonomian masyarakat.
"Menyiapkan anggaran pengadaan ribuan bibit cabai guna dikembangkan kelompok tani," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar Suraidah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Produksi cabai di Sulbar mencapai 28.952 ton per tahun, rendah dibandingkan jumlah penduduk Sulbar mencapai 1,5 juta jiwa, sehingga harga cabai mahal.
"Komoditi cabai merupakan penyumbang inflasi tertinggi di Sulbar," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa harga cabai di pasaran Sulbar mengalami peningkatan dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp55.000 per kilogram, akibat produksi cabai yang rendah.
Baca juga: Program "Rawita Peti" optimistis mampu stabilkan harga pangan di Jaktim
Baca juga: Inovasi pupuk batubara-NPK sukses panen cabai di Tapin